FOOTBALL265.COM – Atletico Madrid dikabarkan harus menelan kerugian hingga 100 juta euro (Rp1,6 triliun) akibat pandemi virus Corona.
Dilansir dari Marca, pandemi Corona ini mengakibatkan beberapa klub di seluruh penjuru dunia harus mengalami krisis finansial. Tak terkecuali Atletico yang kabarnya harus merugi hingga 1,6 triliun dalam hitungan beberapa pekan saja.
Kerugian yang dialami oleh Atletico ini bahkan secara kasar mencakup 20 persen anggaran yang disediakan oleh klub ini pada musim 2019/20.
Atletico tercatat harus kehilangan 15 juta euro (Rp241,4 miliar) dari penjualan tiket pertandingan. Terhitung 6 pertandingan yang berasal dari 5 pertandingan di LaLiga Spanyol dan 1 pertandingan di Liga Champions berjasa menyumbang kerugian Atletico tersebut.
Sementara sisa kerugian lainnya berasal dari penjualan merchandise yang terus menurun serta hak siar dan sponsor yang gagal cair akibat tertundanya laga karena pandemi.
Selain Atletico, tercatat hampir semua klub di seluruh dunia juga harus mengalami krisis finansial yang diakibatkan karena pandemi virus corona ini.
Beberapa klub bahkan terang-terangan menyatakan bakal menjual pemain bintang mereka agar kerugian yang mereka alami ketika sepakbola ditunda bisa segera tertutup.
Bahkan, Tianjin Tianhai, salah satu klub di Liga Super China (CSL) yang sempat diperkuat Alexandre Pato dan Axel Witsel, serta pernah diarsiteki oleh Fabio Cannavaro ini harus menyatakan bangkrut pada hari Selasa pekan lalu (12/05/2020) akibat krisis finansial yang membuat mereka gagal beroperasi dengan normal.