FOOTBALL265.COM - Stadion Manahan nampaknya tak ingin mengalami penurunan kualitas disaat pandemi Covid-19. Meski tak ada kegiatan, perawatan maksimal tetap dilakukan pengelola stadion yang jadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 tersebut.
Salah satu perawatan utama adalah rumput lapangan. Rumput jenis Zoysia Japonica di Stadion Manahan tetap dirawat secara rutin, dengan dipantau oleh dokter Rahayu selaku konsultan ahli rumput Stadion Manahan.
Dia tak sendiri, Rahayu ditemani lima tenaga untuk merawat kualitas rumput lapangan Stadion Manahan. Tim itu mengecek secara detail kondisi rumput sebelum dilakukan perawatan, mulai penyiraman hingga pemupukan.
"Perawatan saat ini masih dalam kategori medium maintenance. Artinya masih aman untuk level stadion nasional dan mudah ditingkatkan kualitasnya ketika akan digunakan," kata dia.
Lulusan jurusan manajemen rumput di Dankook University, Cheonan City, Korea Selatan itu menambahkan perawatan tetap dilakukan rutin meski tanpa aktivitas lapangan. Belum lagi kapan kompetisi bergulir kembali masih menimbulkan tanda tanya.
"Karena belum jelas kapan lapangan bisa digunakan jadi kondisi saat ini memang kurang bagus. Namun, kualitas rumput harus tetap terawat, baik itu pemotongan maupun penyiraman," ujar dia.
Stadion megah di Jawa Tengah ini baru saja selesai direnovasi yang menelan biaya hingga mencapai Rp300 miliar. Bangunan Stadion Manahan sudah berubah total dibandingkan wajah sebelumnya.