FOOTBALL265.COM - Klub sepak bola Barito Putera masih menantikan kepastian dari PSSI, perihal kelanjutan Liga 1 2020.
PSSI kembali menggelar rapat virtual dengan perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2, serta PT Liga Indonesia Baru pada Selasa (02/06/20), untuk mendengar beberapa masukan dan aspirasi dari klub.
Barito Putera sendiri diwakili oleh asisten manajer, M. Ikhsan Kamil, dan memaparkan jika hingga kini PSSI maupun PT LIB belum memiliki keputusan bulat untuk melanjutkan liga, atau justru menghentikannya.
"Meeting tadi, intinya, masih belum ada keputusan terkait dengan kelanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020," jelas Ikhsan Kamil, seperti dilansir dari laman resmi klub.
"Tadi Ketua Umum PSSI menyampaikan arahan terkait dengan kelanjutan kompetisi 2020, dan meminta feedback ke 18 klub Liga 1," tambahnya.
Ketua Umum PSSI, Moch Iriawan, memang mengusulkan beberapa poin yang kemudian dipertimbangkan oleh tiap-tiap klub, terkait kelanjutan Liga 1 2020 setelah pandemi virus corona.
Namun, beberapa kebijakan itu masih belum ketuk palu, lantaran masih menunggu rapat Exco PSSI yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Berdasarkan arahan ketum PSSI dan feedback dari 18 klub, PSSI akan melakukan meeting dengan Exco untuk memutuskan kelanjutan kompetisi," kata Ikhsan lagi.
Dalam rapat tersebut, ada tiga opsi yang disiapkan PSSI terkait kelanjutan kompetisi. Opsi yang pertama adalah kompetisi liga dilanjutkan, tentu dengan memerhatikan protokol kesehatan yang baik.
Selanjutnya, ada opsi kompetisi dihentikan dan diganti dengan turnamen. Opsi terakhir adalah memilih kompetisi dihentikan secara total untuk musim 2020.
Selain itu, rapat tersebut juga membahas tentang panduan pencegahan penularan Covid-19 andai kompetisi kembali digulirkan.
"Pada meeting tadi juga dipaparkan terkait dengan panduan atau protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19 untuk klub sepak bola apabila kompetisi dilanjutkan kembali," pungkasnya.
PSSI berjanji ini adalah rangkaian terakhir mendengar pendapat, sebelum memutuskan nasib liga. Sebelumnya, klub-klub Liga 1 dan Liga 2 sudah dimintai pendapatnya dalam kesempatan terpisah.