FOOTBALL265.COM - Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, membuka opsi untuk memindahkan venue tim dari Stadion Kanjuruhan Malang dalam kelanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 pada September mendatang.
Sektor finansial disebut menjadi pertimbangan utama dari rencana itu. Lantaran, klub berlogo kepala singa itu juga tengah menyusun kembali rencana keuangan mereka usai mengalami imbas pandemi virus corona atau Covid-19.
"Dalam situasi seperti ini, pertimbangan soal finansial menjadi yang utama. Kami tidak mempertimbangkan soal untung dan rugi dalam kondisi saat ini," tutur Abdul Haris kepada media di Malang, Jumat (12/06/20).
Maka dari itu, opsi memindahkan venue mengemuka jika membandingkan biaya operasional pada satu pertandingan dengan penerapan protokol kesehatan.
"Kami akan mengambil mana opsi yang terbaik soal (opsi pindah venue) itu. Masih akan dibahas lagi dalam rapat dengan manajemen Arema FC," sambung dia.
Yang pasti, Panpel Arema FC sudah menyatakan kesiapannya untuk kembali menggelar laga home Liga 1, setelah menjamu Persib Bandung pada Minggu (08/06/20) lalu.
"Sejauh ini, Stadion Kanjuruhan dalam kondisi paling siap menurut pengalaman saya," Abdul Haris menegaskan.
Satu-satunya opsi Arema FC untuk pindah venue memang hanya tertuju pada Stadion Gajayana. Arena laga di kota Malang itu selama ini konsisten menjadi venue kedua Arema FC setelah Stadion Kanjuruhan di Liga 1.