FOOTBALL265.COM – Karier Nicolas Pepe bersama Arsenal bisa saja tamat setelah sang pelatih, Mikel Arteta, mengirim kritikan pedas untuk pemain termahal sepanjang sejarah The Gunners tersebut.
Dilansir dari laman Metro, sejak kedatangannya ke Emirates pada awal musim 2019/20, Pepe belum mampu menunjukkan kualitasnya seperti saat bersama Lille. Ia gagal memenuhi ekspektasi Arsenal yang mendatangkannya dengan mahar Rp1,2 triliun.
Dengan label pemain termahal klub, tentu banyak yang mengharapkan pria asal Pantai Gading ini langsung nyetel dengan kerasnya Liga Inggris. Sayangnya, hal tersebut tak mampu ditunjukkannya sejak awal musim 2019/20.
Bahkan penampilan Nicolas Pepe cenderung inkonsisten. Hal ini membuat Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal mengirim kritikan pedas sekaligus memberi indikasi bahwa karier penggawanya tersebut bisa tamat di klub asal London Utara tersebut.
“Itu jelas bahwa konsistensinya tak berada di level yang mampu ia (Pepe) ciptakan. Dia harus menjadi orang pertama yang menerima kenyataan itu. Itu adalah hal yang saya harapkan dari pemain dengan level dan sekaliber dirinya,” ujar Arteta.
“Dia (Pepe) harus menunjukkan kualitasnya setiap tiga hari di level yang bisa ia gapai. Dia harus bisa menjadi pemain yang membuat perbedaan, memberi ancaman, dan bisa membuat lawan ketakutan dan memberi kami keuntungan di kotak pertahanan lawan.
“Dia (Pepe) tahu akan hal itu. Dia tergolong anak yang baik. Dia mencoba segalanya dengan keras. Anda juga harus menerimanya, waktu dan cara dia beradaptasi di tahun pertamanya,” pungkas Arteta.
Kritikan Arteta ini ditanggapi banyak pihak sebagai alarm bagi Pepe. Pasalnya, dengan label pemain termahal klub, ia diharapkan mampu membawa permainan Arsenal ke level yang lebih tinggi.
Saat ini Nicolas Pepe hanya mampu mencetak enam gol dan delapan assist dari 32 laga di segala ajang. Catatan tersebut tak terhitung baik dibandingkan debutan Arsenal, Gabriel Martinelli, yang didatangkan dengan harga lebih murah dan tak punya banyak pengalaman.