INDOSPORT. COM - AC Milan, klub Serie A Italia, punya dua incaran besar di masa bursa transfer musim panas 2020, yang kini sudah kena tikung klub lain.
Setiap kali jendela bursa transfer dibuka, klub-klub Eropa pasti langsung bersiap menggoda pemain incaran. Begitu pula AC Milan, tim ternama Negeri Pizza ini juga tak mau kalah dalam urusan mencari penggawa anyar.
Bahkan, pada bursa transfer musim panas 2020, AC Milan berani mengejar nama-nama top. Rossoneri yakin, mendapatkan jasa pemain bintang akan meningkatkan prestasi tim yang beberapa tahun terakhir tengah merosot.
Namun, ujian berat harus diterima AC Milan, karena harapan ternyata tak sesuai ekspetasi. Setidaknya dua incaran besar AC Milan saat ini sudah ditikung oleh klub lain.
Siapa sajakah dua incaran besar AC Milan yang dimaksudkan itu? INDOSPORT coba merangkumnya ke dalam ulasan singkat berikut ini.
Timo Werner
Nama Timo Werner kini sudah resmi menjadi milik klub Liga Inggris, Chelsea. Werner merapat ke Chelsea setelah dibeli dari RB Leipzig seharga 53 juta euro.
Kalau melihat ke belakang, AC Milan sejatinya juga menaruh minat kepada Werner. Terutama setelah muncul nama Ralf Rangnick yang banyak disebut sebagai calon pelatih anyar AC Milan.
Ralf angnick ingin memperbaiki kualitas lini depan AC Milan dengan mendatangkan Werner. Maklum, Rangnick pernah merasakan betul kehebatan Werner saat dulu masih melatih RB Leipzig pada musim 2018/19.
Namun, keinginan Rangnick membawa Werner ke AC Milan tentu telah pupus. Werner lebih memilih Chelsea, yang membuat AC Milan harus gigit jari dan mulai mencari opsi lain.
Mauro Icardi
Jauh sebelum kehilangan Timo Werner, AC Milan lebih dulu harus menelan pil pahit dari upaya mendekati Mauro Icardi. Beberapa waktu lalu, AC Milan memang santer disebutkan ingin membajak Icardi dari rival sekota, Inter Milan.
Icardi yang sepanjang musim 2019/20 dipinjamkan ke Paris Saint-Germain (PSG), kabarnya ogah kembali ke Inter Milan. Gayung bersambut, AC Milan coba memanfaatkan situasi Icardi tersebut.
Kebetulan, Icardi masih menyimpan hasrat untuk tetap bermain di Italia, tapi bukan untuk Inter Milan lagi. Hal yang makin memperbesar peluang Rossoneri dalam upaya mendapatkan jasa Icardi.
Namun, hal yang diharapkan tak pernah menjadi kenyataan. Icardi akhirnya lebih memilih dipermanenkan PSG, dan menolak tawaran AC Milan.