Liga Inggris

Pekan Ini, Pangeran Arab Saudi Dipastikan Resmi Kuasai Newcastle United

Senin, 22 Juni 2020 21:15 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis: Yanto/INDOSPORT
Bersiap-siaplah para pecinta Liga Inggris di seluruh dunia untuk menyambut kehadiran Pangeran Salman yang bakal segera resmi menjadi pemilik Newcastle United. Copyright: © Grafis: Yanto/INDOSPORT
Bersiap-siaplah para pecinta Liga Inggris di seluruh dunia untuk menyambut kehadiran Pangeran Salman yang bakal segera resmi menjadi pemilik Newcastle United.

FOOTBALL265.COM - Bersiap-siaplah para pecinta Liga Inggris di seluruh penjuru dunia untuk menyambut kehadiran Pangeran Salman yang segera resmi menjadi pemilik Newcastle United.

Kabarnya, Pangeran Salman bakal segera diresmikan menjadi pemilik baru Newcastle United menggantikan bos terdahulu, Mike Ashley, selambat-lambatnya pekan ini.

Proses akusisi yang memakan waktu tak sebentar ini sebentar lagi bakal menjadi kenyataan. Kesepakatan senilai 300 juta pound (sekitar Rp5,2 triliun) itu harus tertunda untuk beberapa waktu akibat kasus siaran ilegal Pangeran Salman.

Dilansir Sportsmail, kesepakatan senilai Rp5,2 triliun tersebut diyakini mampu memperkuat tali kerja sama antara pemerintah Kerajaan Inggris dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Nantinya, Public Investment Fund (PIF) sebagai perwakilan yang dipimpin oleh Pangeran Salman akan memiliki saham mayoritas senilai 80 persen. 

Sebanyak 20 persen sisanya akan dibagi dua untuk Amanda Staveley dan Reuben yang telah menjadi fasilitator dalam kesepakatan ini.

Kedatangan Pangeran Salman ke St James Park sendiri telah ditunggu oleh banyak suporter The Magpies sejak kabar ketertarikan ahli waris Kerajaan Arab Saudi tersebut berhembus kencang beberapa bulan lalu.

Dirinya diyakini bakal menjadi juru selamat bagi Newcastle United sekaligus akan membawa klub asal Tyneside itu kembali ke papan atas Liga Inggris.

Saat ini, Newcastle United tengah berjuang di papan tengah klasemen Liga Inggris. Minimnya suntikan dana dari Mike Ashley yang terkenal pelit merupakan salah satu faktor penurunan prestasi klub berseragam hitam-putih tersebut.