Liga Italia

Komdis Liga Italia Jatuhkan Hukuman ke Conte dan Bek Inter Milan

Jumat, 26 Juni 2020 13:09 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© MB-Media/GettyImages
Komdis Liga Italia memberi hukuman berupa larangan tiga pertandingan untuk bek Inter Milan, Milan Skriniar dan pelatih Antonio Conte pasca laga vs Sassuolo. Copyright: © MB-Media/GettyImages
Komdis Liga Italia memberi hukuman berupa larangan tiga pertandingan untuk bek Inter Milan, Milan Skriniar dan pelatih Antonio Conte pasca laga vs Sassuolo.

FOOTBALL265.COM - Komite displiner Liga Italia memberi hukuman berupa larangan tiga pertandingan untuk bek Inter Milan, Milan Skriniar dan pelatih Antonio Conte pasca laga kontra Sassuolo. 

Inter Milan gagal meraih poin penuh kala bertanding melawan Sassuolo di Giuseppe Meazza, Kamis (25/6/20) dini hari WIB. Pertandingan lanjuta Liga Italia tersebut berakhir imbang, 3-3. 

Tak hanya lesu karena kekalahan, Nerazzurri juga harus kehilangan Milan Skriniar dan Antonio Conte pasca laga tersebut. Diketahui, Skriniar, mendapat dua kartu kuning yang berujung kartu merah di laga tersebut.

Pemain berpaspor Slovakia tersebut lantas memprotes keputusan wasit dengan menunjukkan perangai buruk. Hal itu membuat Skriniar harus meninggalkan pertandingan lebih dahulu. 

Bukan hanya itu, ia juga mendapat larangan tampil di tiga pertandingan serta denda sebesar 10 ribu euro (Rp160 juta). Hukuman komdis Italia otomatis membuat Skriniar absen di laga Inter Milan kontra Parma, Brescia, dan Bologna. 

Sementara itu, pelatih Nerazzurri, Antonio Conte, juga mendapat hukuman serupa setelah menerima kartu kuning kelimanya di laga kontra Sassuolo. 

Hal tersebut membuat Antonio Conte menerima hukuman akumulasi kartu dan dihukum dengan skorsing satu pertandingan, yakni saat Inter bertanding melawan Parma.

Inter Milan saat ini masih menempati posisi ketiga klasemen sementara Serie A Italia 2019/20 dengan total raihan 56 poin. Romelu Lukaku dkk harus menang di laga melawan Parma, Senin (29/6/20), agar berpeluang menjadi pesaing Juventus dalam perebutan scudetto musim ini.