FOOTBALL265.COM - Berikut tiga fakta menarik di balik kemenangan dramatis yang diraih Inter Milan saat bertandang ke markas Parma di laga lanjutan Serie A Liga Italia pada Senin (29/06/20) dini hari WIB.
Bertanding di stadion Ennio Tardini, skuat Inter Milan yang bertindak sebagai tim tamu bertekad meraih angka penuh guna memantapkan posisi di 3 besar klasemen sementara Serie A sekaligus memperbesar peluang meraih gelar juara.
Mengingat pentingnya pertandingan ini, Nerazzurri menurunkan tim terbaik demi meraih hasil maksimal. Duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku tampil sejak awal, didukung Christian Eriksen.
Sementara itu, Parma, yang juga memburu kemenangan untuk lolos ke zona Liga Europa, juga menampilkan skuat andalan, termasuk trisula Gervinho, Andreas Cornelius, dan Dejan Kulusevski.
Meski Inter Milan banyak memberi tekanan, justru tuan rumah yang lebih dulu unggul lewat aksi Gervinho pada menit ke-15. Skor berubah 1-0 dan bertahan hingga babak pertama berakhir.
Selepas jeda, Inter Milan semakin meningkatan tensi permainan dan akhirnya pada menit ke-84, Stefan de Vrij berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hasil dari umpan Lautaro Martinez.
Bahkan, tiga menit kemudian, Inter Milan berbalik unggul lewat gol sundulan pemain pengganti Alessandro Bastoni memanfaatkan assist Victor Moses. Skor 1-2 pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Berkat hasil dramatis ini, Inter Milan memantapkan diri di posisi 3 klasemen Serie A Italia dengan 61 poin, unggul 4 poin dari Atalanta di peringkat 4. Sementara itu, Parma masih tertahan di peringkat 8.
Beberapa catatan penting dan menarik pun berhasil tersaji pasca kemenangan dramatis tersebut. Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulasnya.
Kemenangan 'Injury Time' Inter Milan
Berhasil comeback pada masa genting kontra Parma, membuat Inter Milan untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun terakhir sukses memastikan kemenangan di menit ke-80 lebih.
Terakhir kali Inter Milan memenangkan pertandingan Liga Italia meski saat itu mereka tengah tertinggal hingga menit , terjadi pada April 2011 silam ketika berhadapan dengan Cesena.
Dalam pertandingan pekan ke-35 tersebut, Inter Milan tertinggal lebih dulu oleh gol Igor Budan pada menit 56' yang bertahan hingga menit ke-90'.
Namun, La Beneamata berhasil comeback dan meraih kemenangan lewat gol Pazzini menit ke-90+1 dan 90+4.