FOOTBALL265.COM - PSSI berencana mengubah regulasi Liga 1 2020 menjadi tanpa degradasi. Rupanya, federasi punya alasan kuat dibalik usulan yang diajukan ketua umum, Mochamad Iriawan tersebut.
Mochamad Iriawan menjelaskan, wacana tersebut dipertimbangkan dengan melihat situasi dan kondisi saat ini. Ia khawatir, jika ada tim yang terpapar virus corona, maka itu bisa membuat kompetisi berantakan dan berimbas pada semua tim.
"Jadi begini, sekarang kan ada 18 ya, kalau satu klub terpapar virus corona (ini berhitung yang terjelek, yah) kan kompetisi akan berhenti untuk rapid test segala macam. Itu akan jadi masalah, kasihan mereka (klub) nanti tidak maksimal dan mungkin akan turun nilainya," ujar Ketum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule itu.
"Kami menjaga itu sebetulnya. Nanti tahun berikutnya normal lagi, tidak ada tanpa degradasi. Mudah-mudahan tak ada yang terpapar," sambung Mochamad Iriawan.
Meski demikian, wacana tanpa degradasi tersebut belum disahkan. PSSI masih mengkajinya lebih matang dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
Sejauh ini, PSSI baru memutuskan Liga 1, 2 dan 3 digulirkan kembali pada Oktober mendatang. Hal itu tertuang dalam dalam Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa tahun 2020.
Selain wacana tanpa degradasi, PSSI juga mempertimbangkan usulan lain seperti regulasi U-20 hingga pemusatan laga di Pulau Jawa. Tak hanya Liga 1 2020, kemungkinan besar, regulasi tanpa degradasi juga berlaku di lanjutan Liga 2 2020.