FOOTBALL265.COM - Pemain dan staf pelatih klub promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh, sepakat mematuhi Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020, tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa Tahun 2020 tertanggal 27 Juni 2020 mengenai pemotongan gaji terhadap pemain dan pelatih ketika kompetisi kembali dimulai.
Dikonfirmasi media, pelatih kepala Persiraja, Hendri Susilo, membenarkan anak asuhnya dan para staf pelatih sepakat dengan ketentuan SK baru PSSI tersebut.
"Pemain dan pelatih sudah sepakat dengan pemotongan gaji 50 persen, saya sudah komunikasi dengan Pak Rahmat (Sekum Persiraja). Katanya Bruno Dybal dan Vanderlei yang belum bisa dihubungi, mereka sedang di Brasil, lainnya sudah," kata Hendri Susilo, Selasa (7/7/20).
Pada poin ketiga SK PSSI tersebut, peserta dipersilakan memangkas gaji skuatnya hingga 50 persen. Setiap tim juga diperbolehkan bernegosiasi ulang dengan pemain dan pelatih terhadap kontrak sebelumnya.
Lebih lanjut, pelatih yang membawa Persiraja promosi ke Liga 1 ini mengharapkan agar pemain tetap komitmen memberikan yang terbaik untuk Persiraja.
"Pastinya pemain tau, dan mereka sangat paham dengan kondisi saat ini. Kita berharap semuanya komitmen untuk tetap melakukan yang terbaik bagi tim meski ada pemotongan gaji 50 persen," sambung Hendri Susilo.
Persiraja akan menggelar kembali latihan pada 5 Agustus mendatang di Banda Aceh. Hendri Susilo sudah menginstruksikan anak asuhnya untuk sudah berada di Banda Aceh sehari sebelum latihan perdana tim.
Terpisah, Sekum Persiraja, Rahmat Djailani membenarkan, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan semua pemain dan ofisial terkait SK baru PSSI tersebut.
"Sesuai instruksi Presiden (Persiraja) kepada saya, sudah kita komunikasikan dengan semua pemain dan ofisial, Insya Allah tidak ada masalah. Semua pemain dan ofisal menyetujui dan memahami situasi seperti ini," pungkas perwakilan dari klub Liga 1 2020 asal Aceh itu.