Liga Indonesia

On This Day: Persela Menang di Tengah Kegetiran dalam Derby Jatim

Sabtu, 11 Juli 2020 09:27 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© Ardiyansyah/INDOSPORT
Persela Lamongan berhasil mengalahkan Arema dalam Derby Jatim di Stadion Surajaya, Rabu (11/07/12) silam. Copyright: © Ardiyansyah/INDOSPORT
Persela Lamongan berhasil mengalahkan Arema dalam Derby Jatim di Stadion Surajaya, Rabu (11/07/12) silam.

FOOTBALL265.COM - Persela Lamongan sukses menutup pekan pemungkas pada kompetisi ISL dengan kemenangan 3-1 atas Arema, meski kedua tim dilanda kegetiran dalam Derby Jatim di Stadion Gelora Surajaya, Rabu (11/07/12) silam.

Bagi Persela, kemenangan itu jelas sebuah kesan yang positif. Tak hanya tiga angka, namun tim Laskar Joko Tingkir juga mampu menembus papan atas dengan finish di empat besar klasemen akhir dengan 56 poin.

Yang membuat getir, adalah kondisi internal mereka. Bagaimana Choirul Huda dkk mampu mencatat prestasi fenomenal di tengah masa sulit finansial, setelah tak gajian dalam tiga bulan.

"Ini fantastis. Semua tahu kondisi Persela sedang sulit, bahkan pemain sempat mogok latihan," tukas Miroslav Janu seperti dikabarkan Kompas (11/07/12). 

"Tapi dengan bicara dari hati ke hati mereka mau main demi penonton," sambung Pelatih Persela berkebangsaan Republik Ceko tersebut.

Tim kebanggaan LA Mania itu mengemas poin penuh berkat tiga gol kreasi Gustavo Lopez menit ke-4, Faturrahman (48) dan Mario Costas (59). Sementara Arema hanya bisa membalas satu gol saja lewat Semesta Pierre Patrick menit 33.

Tim Singo Edan sendiri tak kalah getir kondisinya. Polemik dualisme sempat membuat Arema kelimpungan di papan bawah, hingga sanggup mempertahankan eksistensi melalui posisi 12 klasemen dengan 38 poin.

"Tugas saya sudah selesai, mohon maaf kepada Aremania. Sukses ini bukan karena pelatih, tapi karena kerja keras tim secara keseluruhan," kata Pelatih Arema, Suharno.

Persela (4-3-3):
1-Choirul Huda (K) 5-Taufik Kasrun, 14-Faturrahman, 15-Roman Golian, 28-Park Chul-hyung (B) 80-Oh In-kyun, 8-Gustavo Lopez/7-Aris Alfiansyah 74, 44-I Gede Sukadana (T) 10-Rudi Widodo/2-Zaenal Arifin 66, 19-Jimy Suparno, 18-Mario Costas/17-Danu Rosadhe 84 (D)
Pelatih: Miroslav Janu

Arema (4-4-2):
1-Kurnia Meiga (K) 3-Seme Pierre Patrick, 6-Yohan Ibo/32-Steven Hesketh, 25-Khusnul Yuli, 87-Johan Ahmad Farizi (B) 8-Muhammas Ridhuan, 41-Dendi Santoso/78-Sunarto 72, 12-Hendro Siswanto, 19-Fery Aman Saragih/18-Dicky Firasat 75 (T) 17-Alain Nkong, 99-Herman Dzumafo Epandi (D)
Pelatih: Suharno.