Liga Spanyol

Tangani Villarreal, Lelucon ala 'Good Ebening' Unai Emery Berlanjut di LaLiga

Selasa, 28 Juli 2020 20:32 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Catherine Ivill/Getty Images
Ciri khas aksen Unai Emery yang menjadi lelucon di Inggris saat membesut Arsenal mulai menular ketika dirinya ditunjuk menjadi pelatih baru Villarreal. Copyright: © Catherine Ivill/Getty Images
Ciri khas aksen Unai Emery yang menjadi lelucon di Inggris saat membesut Arsenal mulai menular ketika dirinya ditunjuk menjadi pelatih baru Villarreal.

FOOTBALL265.COM - Ciri khas aksen Unai Emery yang kerap menjadi lelucon di Inggris saat membesut Arsenal mulai menular ketika dirinya ditunjuk menjadi pelatih baru Villarreal.  

Sudah dipecat Arsenal, Unai Emery resmi berlabuh ke klub Laliga Spanyol, Villarreal. Unai Emery diikat kontrak oleh klub penghuni zona Liga Europa ini selama tiga tahun untuk menggantikan Javier Calleja. 

Dengan membesut Villarreal, itu artinya Unai Emery kembali ke negara asalnya, Spanyol. Sebelum menangani Arsenal, Unai Emery terkenal akan kesuksesannya membawa Sevilla menjuarai Liga Europa tiga kali beruntun. 

Karier Unai Emery di Arsenal bisa dibilang cukup buruk. Selain statistik yang tak lebih baik dari Wenger, ia juga jadi bahan olok-olokan fans karena aksen bahas Inggrisnya yang dianggap lucu kala mengucapkan 'Good Ebening' (good evening-red). 

Malang bagi Unai Emery, lelucon aksen seperti itu kembali menghantuinya di Spanyol. Bahkan, sebagai seorang Spanyol asli, aksen pengucapan Unai Emery dianggap konyol dan dijadikan lelucon di media sosial. 

Dalam konferensi pers pengenalannya pada Minggu lalu, Unai Emery kesulitan menyebutkan nama dua pemainnya, Pau Torres dan Samuel Chukwueze. Unai Emery kesulitan mengucapkan kata 'Pau' dan 'Chukwueze'. Hal ini segera viral dan menjadi lelucon di media sosial. 

Meski begitu, kedatangan Unai Emery diyakini bakal mengangkat performa Villarreal yang musim ini tampil gemilang dengan finis di posisi kelima klasemen LaLiga Spanyol. 

Musim depan, Villarreal akan berlaga di Liga Europa, turnamen spesialis Unai Emery. Diharapkan kesuksesan yang dibuatnya di Sevilla menular ke Skuat Kapal Selam Kuning.