FOOTBALL265.COM - Meski membawa timnya menang dan lolos ke semifinal Liga Europa, bomber milik Inter Milan, Romelu Lukaku, menyesalkan satu hal.
Inter Milan berhasil menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal Liga Europa setelah menyingkirkan Bayer Leverkusen dengan skor 2-1 di Esprit Arena pada Selasa (11/08/20) dini hari WIB.
Romelu Lukaku menjadi pahlawan pada laga ini berkat golnya pada menit ke-24 yang tak bisa disamakan oleh Levekusen sehingga membuat timnya menang dengan skor 2-1.
Meski menang dan mencetak gol, namun Romelu Lukaku menyayangkan satu hal. Lukaku merasa timnya gagal tampil maksimal dalam laga tersebut, terutama dalam penyelesaian akhir.
"Leverkusen adalah tim yang bagus, kami melakukannya dengan baik, tetapi kami melewatkan terlalu banyak peluang, kami harusnya langsung menghabisi pertandingan (dengan tambahan gol)" ujar Lukaku seperti dilansir dari Sempre Inter.
Dalam laga tersebut Inter Milan memang secara statistik unggul jauh dalam jumlah tembakan di mana mereka mampu menciptakan 18(7) tembakan berbanding 9(2) milik Bayer Leverkusen. Namun, secara penguasaan bola, Inter Milan kalah dari Leverkusen.
Tak cuma mencetak gol dan membawa timnya menang, Romelu Lukaku juga berhasil memecahkan rekor sebagai pemain yang berhasil mencetak gol dalam sembilan pertandingan Liga Europa/Piala UEFA beruntun. Ia melewati pencapaian legenda klub Newcastle United, Alan Shearer, pada 2005.
Tak cuma itu, satu gol ke gawang Leverkusen di Dusseldorf menjadikan Romelu Lukaku sebagai pemain Inter Milan pertama yang sukses mencetak gol dalam enam laga beruntun.