FOOTBALL265.COM - Kepergian Gareth Bale ke Tottenham Hotspur menyisakan masalah baru di kubu Real Madrid. Klub raksasa LaLiga Spanyol itu kini marah kepada Zinedine Zidane dan hal itu ditunjukkan oleh presiden Florentino Perez.
Bukan suatu rahasia lagi jika Bale sejatinya menjadi benalu di kubu El Real karena predikat pemakan gaji buta. Bayangkan saja, dibayar dengan honor 500 ribu (Rp9,5 miliar) per-pekan, ia hanya jadi penghangat bangku cadangan saja.
Zidane yang sudah muak dengannya pun memutuskan untuk mengusir sang pemain asal Wales itu dan akhirnya diterima oleh Tottenham Hotspur sebelum bergulirnya laga LaLiga Spanyol. Rela menanggung harga transfer murah dan 50 persen gaji, kini si pelatih bawa masalah baru.
Melansir laman berita Mirror, Perez selaku presiden Real Madrid merasa marah akan keputusan Zidane yang membuang pemain potensial demi tunjukkan taji di semua kompetisi. Ia beralasan juru taktik asal Prancis itu bisa lebih bijak gunakan jasa Bale.
Maklum saja, kehebatan dari eks striker Tottenham Hotspur ini tak bisa dipandang sebelah mata usai punya kecepatan, tendangan mematikan kaki kiri, dan kemampuan sundulan hebat. Ia juga berjasa dalam keunggulan Madrid boyong empat trofi Liga Champions.
Tentu merupakan suatu kerugian besar bagi Los Blancos yang malah membuang pemain potensial dengan hasil tak sepadan, sebut saja Eden Hazard dan Luka Jovic musim lalu. Masalah ini pun kembali membuka luka lama ketika Zidane putuskan mundur dari pelatih 2018 lalu.
Seperti diketahui sebelumnya, mantan playmaker tim asal Kota Mode ini sempat bentrok terkait transfer Cristiano Ronaldo dan mengkambinghitamkan Bale. Akan tetapi Perez tetap ngotot akan keputusannya dan terjadilah situasi memanas di Santiago Bernabeu.
Kekecewaan dari orang nomor satu Real Madrid itu tak hanya berdasarkan pengusiran Gareth Bale saja melainkan juga bek muda, Sergio Reguilon. Dua bintang ini secara bersamaan ditendang ke Tottenham Hotspur sebelum lakoni musim baru LaLiga Spanyol.