FOOTBALL265.COM - Kompetisi Liga 1 2020 yang saat ini berstatus ekstraordinary tinggal 8 hari lagi bakal bergulir yakni pada 1 Oktober 2020. Ke-18 klub Liga 1 pun sudah mulai kembali mengumpulkan pemain untuk berlatih rutin termasuk Persebaya Surabaya yang sudah berlatih sejak akhir Agustus kemarin.
Nah, meskipun semua pemain Bajul Ijo baik itu pemain lokal dan pemain asing berkumpul untuk latihan dan mengikuti pertandingan uji coba, nyatanya masih ada yang kurang di mata suporter mereka Bonek dan Bonita.
Hal ini dikarenakan bomber idola mereka, yakni David Da Silva tak kunjung bergabung latihan bersama kapten tim Makan Konate dan kolega. Jagad sosial media di kalangan Bonek dan Bonita pun ramai dengan rasa penasaran dan kangen menanyakan kapan kiranya pemain asal Brasil ini kembali ke Persebaya.
Bentuk rasa kangen mereka mengenai David Da Silva itu dituangkan melalui sosial media dengan cara-cara yang sangat kreatif. Ada yang menampilkan cuplikan gol yang pernah dibuat David Da Silva pada saat Liga 1 musim lalu dan turnamen Piala Gubernur Jatim (PGJ) kemarin dan ada pula yang membuat karikatur pemain berkepala plontos ini.
Ternyata rasa kangen mereka dalam bentuk kreatifitas ini direspons oleh si pemain itu sendiri yakni David Da Silva. Bapak dua orang anak itu tak segan merepost dan di unggah ulang melalui instagram pribadinya.
Wujud merepost postingan dari Bonek dan Bonita itu, kiranya bentuk rasa kangen David terhadap klub berjuluk Bajul Ijo itu dan tentunya suporter. Namun sayangnya rasa kangen itu sementara harus ditahan untuk beberapa saat.
Keinginan Bonek dan Bonita agar manajemen Persebaya mempertahankan pemain ini sebenarnya cukup wajar. Hal tersebut didasari dengan penampilan ciamik David Da Silva selama membela Persebaya yang hampir lebih dari dua musim ini.
Selama membela Persebaya David Da Silva menjadi salah satu pemain tersubur setelah mantan pemain Persebaya era 90-an yang saat ini melatih Persipura Jacksen F Tiago. Pemain asal Barsil itu berhasil mengkoleksi 42 gol selama empat musim membela Bajul Ijo sedangkan David 35 gol dan sangat berpeluang besar menyalip.
Sempat di Ragukan
Keganasan David Da Silva dalam mencetak gol ternyata sempat diragukan pada saat awal dirinya dikontrak Persebaya Surabaya. Penyebabnya David merupakan pemain baru, benar-benar baru berkarir di sepak bola Indonesia klub sebelumnya Al Khor yang bermain di Qatar.
Selain itu tujuan pertama David Da Silva ke Indonesia bukanlah Persebaya Surabaya melainkan Bhayangkara FC. Namun saat itu dirinya tidak berhasil diikat kontrak, lantaran tidak sesuai dengan keinginan Simon McMenemy yang saat itu menjadi nahkoda klub dan akhirnya Bajul Ijo tertarik untuk merekrutnya.
Keraguan suporter masih berlanjut meskipun Persebaya sudah mendapatkan striker bernama David Da Silva. Karakternya yang tidak punya speed, tidak ngeyel seperti kebanyakan pemain Persebaya yang lain menjadi salah satu penyebabnya.
Perlahan namun pasti keraguan itu mampu dibuktikan dengan baik oleh David Da Silva dan berhasil menjadi bintang di Persebaya. Naluri gol saat bola di area kotak pinalti lawan ternyata yang menjadi salah satu kelebihan pemain ini.
Renegosisasi Alot
Keinginan Bonek dan Bonita agar David Da Silva di pertahankan tampaknya didengarkan manajemen Persebaya dan memang mereka masih membutuhkan tenaga pemain ini. Namun karena di tengah jalan kompetisi Liga 1 2020 ada pandemi Covid-19, Liga harus berhenti sementara.
Serangkaian meeting antar manajer klub peserta dengan operator Liga yakni Liga Indonesia Baru (LIB) terus dilakukan untuk membahas kelangsungan kedepan. Dari sejumlah meeting tersebut salah satunya diputuskan, klub boleh merenegoisasi kontak pemain hingga 50 persen.
Keputusan itu pun diikuti Persebaya yang merupakan salah satu klub peserta Liga 1, gaji pemain asing dan lokal pun di potong 50 persen sesuai dengan Surat Keputusan PSSI bernomor SKEP/53VI/2020. Hingga akhirnya Liga 1 restart lagi pada 1 Oktober 2020 dengan penyesuaian format karena pandemi Covid-19 sekaligus renegosiasi kontrak pemain.
Mayoritas pemain lokal dan pemain asing Makan Konate bersedia dengan renegosiasi kontrak yang disodorkan manajemen Persebaya. Menyusul dua pemain asing Aryn Williams dan Mahmoud Eid dengan dibuktikan mereka sudah kembali ikut bergabung latihan dan menyisahkan David Da Silva.
Renegoisasi alot antara manajemen Bajul Ijo dan David Da Silva tampaknya yang menjadi penyebab utamanya pemain ini belum bergabung. Manajer Persebaya, Candra Wahyudi saat ditanya soal kapan proses renegoisasi David pun mengatakan tetap berjalan.
“Ditunggu saja karena kita masih terus komunikasi, sejak awal kita bilang optimis. Semuanya harus optimis, kita maksimalkan semaksimal mungkin hasilnya seperti apa dan semampunya dia juga,” jelas Candra Wahyudi beberapa saat yang lalu.
Tim Pelatih Persiapkan Skema Tanpa David Da Silva
Belum jelasnya David Da Silva akankah bertahan di Persebaya atau bakal hengkang akhirnya mau tidak mau berimbas kepada tim karena harus jalan terus untuk mempersiapkan diri menuju Liga 1. Pelatih Persebaya, Aji Santoso pun sudah mempersiapkan skema tanpa adanya David Da Silva.
Skema itu mulai dijalankan tim pelatih pada saat pertandingan uji coba lawan PON Jatim di Sidoarjo pada Selasa (15/09/20) yang lalu. “Saya memasang Patrich Wanggai sebagai penyerang dan hasilnya cukup bagus. Pemahamannya dengan pemain juga bagus,” kata Aji Santoso.
“Saya berharap mudah-mudahan David bisa kembali. Tapi kami tahu David memang pemain yang berkualitas, saya pingin dia datang. Tapi hal terburuk David tidak datang ya berjalan dengan pemain yang ada dan cari solusi,” Lanjutnya.
Akhirnya David Da Silva Setuju Renegosiasi Kontrak Persebaya
Akhirnya penantian panjang Bonek dan Bonita melihat David Da Silva kembali berseragam Persebaya terkabul. Pemain berkepala plontos ini setuju untuk melakukan renegosiasi kontrak dengan Bajul Ijo dan itu artinya pemain ini bakal bertahan di Persebaya.
David saat ini diketahui tengah berada di Brasil untuk mengurus sejumlah dokumen perjalanan ke Indonesia. Kabar tersebut disampaikan oleh agen David, Antonio Teles.
“Saat ini David di Brasilia melengkapi dokumen dan bisa secepat mungkin bergabung dengan tim,” katanya. Welcome Back David!.