Liga Spanyol

Borok Real Madrid Terbongkar Usai Depak Gareth Bale ke Tottenham Hotspur

Rabu, 23 September 2020 13:39 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Isman Fadil
© Soccrates/Getty Images
Agen Gareth Bale, Jonathan Barnett, sebut keborokan raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid pasca pengusiran kliennya ke Tottenham Hotspur. Copyright: © Soccrates/Getty Images
Agen Gareth Bale, Jonathan Barnett, sebut keborokan raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid pasca pengusiran kliennya ke Tottenham Hotspur.

FOOTBALL265.COM - Setelah menyingkirkan Gareth Bale ke Tottenham Hotspur memunculkan fakta baru terkait borok raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid terkait kepengurusan para bintangnya.

Loyal selama tujuh tahun dan membentuk trio berbahaya 'BBC' bersama Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo, sosok Bale sangat melegenda bagi El Real. Bagaimana tidak? Perjuangannya membuahkan hasil 13 trofi bergengsi dari semua kompetisi.

Akan tetapi dalam beberapa tahun belakangan sosok dari penyerang berkebangsaan Wales ini kian hilang dari kejayaan Los Blancos usai ditunjuknya Zinedine Zidane selaku pelatih utama. Alih-alih tampil meyakinkan, ia malah hanya jadi badut di bangku cadangan.

Ya, sosok penyerang berusia 31 tahun itu yang sempat dielu-elukan fans berubah 180 derajat lewat perlakuan kejam sang pelatih asal Prancis. Dianggap hanya makan gaji buta yakni sekitar 500 ribu poundsterling (Rp9,4 miliar) per-pekan, ia pun berhasil disingkirkan sementara ke Tottenham Hotspur.

Pembuangan Bale ke tim lamanya ini disambut dengan sangat baik oleh sang agen, Jonathan Barnett. Merasa prihatin atas nasib kliennya, Barnett pun membeberkan fakta penting akan kebusukan perlakuan Real Madrid.

"Untuk seseorang yang memberikan segalanya (LaLiga Spanyol dan Liga Champions) bagi Real Madrid, dia tidak mendapat perlakuan pantas dan itu masalah besar. Seharusnya Madrid bahkan menciumi langkah dari Bale," ucap Barnett dilansir Football Espana.

Mengingat kontrak sang bomber yang tersisa hingga 2022 depan, Barnett menambahkan jika Los Merengues tak perlu khawatir akan potensi kembalinya si benalu. Ia optimis The Lilywhites akan memperpanjang masa bakti Bale sehingga tak perlu pulang ke Santiago Bernabeu.

"Kami mendapat banyak tawaran dari klub lain, tapi dia memang ingin pulang ke Tottenham, itulah yang terpenting. Kami sepakat kariernya di Real Madrid sudah berakhir karena bentrokan masalah pribadi dan buruknya tingkah polah pendukungnya," tambahnya.

Gareth Bale tak sendiri ada James Rodriguez yang juga jadi korban sikap dingin dari pelatih Zidane. Fakta baru pun muncul setelah Florentino Perez selaku presiden Real Madrid mengecam tindakan pengusiran itu dengan dalih para pemain ini masih berguna untuk menangkan LaLiga Spanyol.