FOOTBALL265.COM - Madura United merekrut empat pemain muda sebagai upaya untuk memenuhi regulasi perihal kewajiban klub melibatkan pemain U-20 pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020 mendatang.
Sebagaimana hasil manager meeting di Bandung (21/09/20) lalu, PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Liga 1 menjelaskan bahwa setiap klub wajib mendaftarkan pemain U-20 dengan 2 diantaranya harus masuk ke dalam susunan line-up.
Sedangkan Madura United sudah mengantisipasinya jauh-jauh hari, bahkan saat regulasi baru itu masih berbentuk wacana.
"Kami tidak masalah, dan sudah menyiapkan. Meski (regulasi U-20) tetap ada plus minus-nya," ujar Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan.
Dia pun lebih memilih mengambil sisi positif dari ketetapan regulasi itu. Meski dalam persepsinya, kompetisi kelas profesional tidak perlu ada regulasi yang khusus mengatur pemain usia muda.
"Tapi karena kompetisi berlangsung di tengah masa pandemi, plus tidak adanya kompetisi EPA (Elit Pro Academy) untuk usia 20 tahun ke bawah, saya pikir ini sebuah solusi saja," jelas eks juru taktik Arema tersebut.
"Untuk memberikan kesempatan kepada pemain U-20 untuk bisa berlatih dengan tim senior, bahkan mungkin bisa bermain untuk tim Liga 1," sambung dia.
MU sebelumnya sudah meloloskan empat pemain pada tahap seleksi pertama untuk regulasi U-20. Mereka adalah M. Rizki KA (kiper) dan Fadillah Nur Rahman (timnas U-19) serta dua pemain Madura United U-20, yaitu Maulana Romadhon dan Erik Gamis Sanjaya.