FOOTBALL265.COM - Para pemain PSMS Medan diminta untuk lebih mengontrol emosi jelang bergulirnya Home Tournament Liga 2 2020, yang dijadwalkan mulai kick off 17 Oktober mendatang.
Pesan tersebut diutarakan langsung Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang. Ia berharap Rachmad Hidayat dan kawan-kawan dapat mengontrol emosi saat kompetisi nanti. Sebab terpancing emosi dapat merugikan tim selama menjalani kompetisi.
Apalagi, kata Mulyadi, kompetisi Liga 2 musim ini berbeda dari sebelumnya yakni memakai format kompetisi home tournament dan jika hal itu merugikan tim akan menghambat ambisi besar PSMS untuk promosi ke Liga 1 musim depan.
Pesan itu disampaikan Mulyadi menilik dalam laga uji coba beberapa waktu lalu striker anyar PSMS, Ferdinand Sinaga, tersulut emosi karena dinilai mendapat provokasi dari ofisial tim lawan.
"Kita ambil hikmahnya. Di satu sisi gak baik (provokasi) dan memang gak pantas. Saya sudah sampaikan pada para pemain agar bisa mengendalikan emosi," ujar Mulyadi, Sabtu (26/9/20).
"Mudah-mudahan (kejadian) yang kemarin terjadi ya cukup sekali lah. Jangan sampai terulang lagi. Jika terjadi lagi tentu bakal merugikan tim," tambahnya.
Lanjut Mulyadi, mengontrol emosi di Liga 2 musim ini tentu sangat berpengaruh. Apalagi di babak pendahuluan Grup D Home Tournament Liga 2 2020 ini, PSMS selaku tuan rumah.
Nantinya mereka akan bersua tim-tim tangguh yakni Sriwijaya FC, Semen Padang, Sulut United, Persijap Jepara dan Persekat Tegal.
"Jadi kita berharap ke depan mental para pemain PSMS ini juga jangan terpengaruh kali. Tidak mudah terpancing atas provokasi lawan," harapnya mengakhiri.
Sebagai informasi, berdasarkan jadwal draf bahwa PSMS akan melakoni laga perdana mereka di Grup D Liga 2 2020 dengan bersua Semen Padang pada 20 Oktober mendatang.