Liga Indonesia

Nasihat Bagus Kahfi: Jadi Sorotan dan Penuh Harapan di Usia 18 Tahun

Minggu, 4 Oktober 2020 10:06 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Siapa yang tak kenal dengan Amiruddin Bagus Kahfi, pesepakbola nasional yang diharapkan bisa mengangkat nama Indonesia di kancah sepak bola dunia. Copyright: © Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Siapa yang tak kenal dengan Amiruddin Bagus Kahfi, pesepakbola nasional yang diharapkan bisa mengangkat nama Indonesia di kancah sepak bola dunia.

FOOTBALL265.COM - Siapa yang tak kenal dengan Amiruddin Bagus Kahfi, pesepakbola nasional yang diharapkan bisa mengangkat nama Indonesia di kancah sepak bola dunia.

Selain menjadi sorotan di Timnas usia muda, Bagus Kahfi juga meraih gelar top skorer sepanjang masa di program Garuda Select, pelatihan pemain muda Indonesia di Inggris.

Padahal, saat ini ia masih berusia 18 tahun, bahkan belum mencicipi liga profesional di kompetisi Liga 1, meski ia sudah mendapat tempat utama di tim PS Barito Putera.

Bagus Kahfi tak pernah menyangka bisa meraih semua pengalaman itu di usia 18 tahun, bahkan untuk sekadar menginjakkan kaki di lapangan sepak bola Eropa.

"Saya juga nggak pernah memikirkan bisa ke Inggris, belajar bola dan lain sebagainya," ungkap Bagus Kahfi dalam laman media sosial Twitter.

"Mendapat pengalaman dan menciptakan sejarah bagi sepak bola Indonesia merupakan harapan terbesar dari saya," tambah pemain asal Magelang itu.

Banyak yang menaruh harapan pada Bagus Kahfi, bahkan striker berambut kribo itu digadang-gadang akan menjadi The Next Bambang Pamungkas, seorang juru gedor yang disegani di kancah internasional.

Namun, Bagus berharap masyarakat tidak memberikan ekpektasi yang terlalu tinggi padanya, sebab jalan setiap pemain bola tentu berbeda-beda dalam meraih mimpinya.

"Jangan membandingkan kesuksesan yang lainnya, karena setiap orang mempunyai prosesnya sendiri," tuntas Bagus Kahfi.

Saat ini, Bagus Kahfi masih berada di Inggris untuk terapi pemulihan cedera kaki. Ia juga memanfaatkan momentum tersebut untuk menjalin banyak relasi di sepak bola Eropa.