FOOTBALL265.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco berharap skuat musim ini bisa bertahan pada tahun depan. Brwa Nouri dkk. merupakan kekuatan menakutkan yang sulit dikalahkan di Indonesia.
Skuat musim ini merupakan kekuatan utama ketika Bali United menjuarai Liga 1 2019. Kekuatan ini lebih sangar dengan datangnya pemain berkelas, seperti Nadeo Argawinata, M Rahmat, Gavin Kwan Adsit, Hariono, M Sidik Saimima dan Lerby Eliandry.
Sayangnya, ketika pemain-pemain berkelas sudah kumpul, pandemi virus corona datang. Bali United batal menyelesaikan Piala AFC 2020. Sementara Liga 1 2020 baru jalan tiga kali dan rencananya akan dimulai lagi pada Februari 2021.
Di saat surat resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah datang, beberapa pemain kontraknya habis pada Desember 2020. Dua nama di antaranya yakni Stefano Lilipaly dan Brwa Nouri.
Bila acuannya adalah kontrak profesional, artinya perlu ada pembicaraan kedua belah pihak lagi. Antara manajemen tim dengan pemain atau agennya. Bisa saja dalam perkembangannya tak deal karena ada tawaran bagus dari luar negeri.
Teco berkali-kali mengatakan bahwa kontrak menjadi wewenang manajemen untuk berbicara. Namun sebagai pelatih, Teco ingin mayoritas kekuatan Bali United bisa bertahan.
"Mudah-mudahan mayoritas pemain bisa bertahan, tapi kita juga harus tahu soal regulasi pemain U-23 atau U-20," ucap Teco, Rabu (04/11/20).
Bali United saat ini meniadakan latihan bersama. Latihan diganti dengan program dari pelatih fisik yang wajib dijalankan pemain di rumah. Teco sebenarnya ingin agar liga jalan lebih cepat, tidak sampai Februari
"Ya, (dalam surat) Februari. Sebelas bulan pemain tanpa main kompetisi resmi. Pertandingan terakhir Bali United ada 15 Maret 2020 lawan Madura United," tuturnya.
Bila sukses mempertahankan skuat musim ini, Bali United akan jadi lawan berat bagi tim-tim Liga 1. Pekerjaan utama Bali United adalah meyakinkan pemain lama serta mencari pengganti Paulo Sergio yang sudah mengundurkan diri pada awal Oktober lalu.