FOOTBALL265.COM - Nasib tragis kembali dialami Juventus ketika gagal menang lawan tim promosi, Benevento di pekan ke-9 Serie A Liga Italia, Minggu (29/11/20). Andrea Pirlo selaku pelatih lantas bongkar rasa kecewanya.
Lakoni laga tandang di Municipal Stadium Ciro Vigorito, peraih sembilan kali Scudetto ini tak diperkuat Cristiano Ronaldo. Dengan dalih mengistirahatkan sejenak usai menang 2-1 atas Ferencvaros di Liga Champions, keputusan ini cenderung fatal.
Ya, Si Nyonya Tua langsung memimpin jalannya pertandingan lewat sepakan Alvaro Morata di menit ke-21. Akan tetapi, gara-gara terbuai dengan keunggulan justru buat mereka kelabakan usai kubu tuan rumah menyamakan skor lewat Gaetano Letizia di menit ke-48.
Imbas kecerobohan ini, Pirlo tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya dan memaksa Juventus untuk berjuang lebih keras lagi. Maklum, kualitas klub yang bertabur bintang tak mencerminkan posisi mereka di klasemen Serie A Liga Italia sementara.
"Kami menguasai babak pertama dan punya kesempatan menyelesaikannya, tapi semua tak bekerja dengan baik karena tim gagal membaca momen laga. Pada akhirnya pertandingan menjadi kacau dan kami tak mampu mencetak angka," ucap Pirlo dilansir Football Italia.
Gara-gara berbagi poin lagi, Juventus lantas menunjukkan sepak terjang angkuh terhadap klub-klub kecil di kompetisi kasta atas Negeri Pizza. Hal ini pun dibenarkan oleh pelatih sekaligus playmaker legendaris itu yang menganggap timnya kacau balau.
"Berkat adanya winger serang yang tak dimiliki tim lawan lainnya, kami sedang berusaha meningkatkan pola permainan. Sayangnya, ketika laga menjadi kacau, kami merombak segalanya agar bisa bermain lebih baik lagi," tutupnya.
Semenjak ditunjuk sebagai pengganti Maurizio Sarri, pelatih asal Italia itu tak terlalu membuat Bianconeri punya kualitas memuaskan. Bayangkan saja, tanpa memasukan kemenangan WO atas Napoli, tim asal Turin ini hanya cetak tiga kali menang dan lima kali seri.
Imbang lawan Benevento dan anjloknya performa mereka tentu bisa buat Juventus kian sulit pertahankan juara Serie A Liga Italia. Tak cuma karena Andrea Pirlo yang masih awam dalam dunia kepelatihan, melainkan juga kalah saing dari tim-tim rival salah satunya AC Milan.