FOOTBALL265.COM - Real Madrid membeberkan kerugian yang mereka alami selama pandemi virus corona. Tercatat klub berjuluk Los Blancos itu sudah kehilangan pendapatan sebesar Rp1,8 triliun.
Pandemi virus corona membuat kondisi keuangan Real Madrid luluh lantah. Pada Rabu (2/12/20), Los Blancos mengumumkan keuntungan finansial mereka selama 2019-2020 sebesar 313.000 euro (Rp5,32 miliar).
Jumlah tersebut turun 38,1 juta euro (Rp648,53 miliar) dari periode sebelumnya. Padahal Real Madrid memperkirakan mereka akan meraih pendapatan sebesar 617 juta euro (Rp10,50 triliun) untuk 12 bulan mendatang meskipun ada pandemi virus corona.
"Dampak Covid-19 telah menyebabkan reaksi sebesar -13 persen (minus 106 juta euro atau kurang lebih Rp1,8 triliun) pendapatan untuk tahun keuangan 2019/20," demikian ujar pihak Real Madrid dilansir dari France24.
"Pendapatan tahun 2020 sebesar 617 juta euro dianggarkan pada 2020-2021, sekitar 300 juta euro lebih rendah daripada pendapatan tahun-tahun sebelum pandemi," sambungnya lagi.
Untuk mengatasi kondisi keuangan yang memburuk, Real Madrid terpaksa harus melakukan pemotongan gaji.
"Para pemain dan pelatih tim sepak bola serta bola basket Real Madrid, bersama dengan eksekutif utama dari divisi klub yang berbeda, telah secara sukarela setuju untuk menurunkan gaji mereka untuk tahun ini sebesar 10 persen," pungkasnya.
Bukan hanya Real Madrid yang mengalami krisis keuangan. Rival Real Madrid, Barcelona juga mengumumkan harus melakukan pemotongan gaji untuk bertahan di tengah pandemi virus corona.