In-depth

Gagal di Man United, Menerawang Nasib Diogo Dalot di AC Milan

Sabtu, 12 Desember 2020 20:00 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Matthieu Mirville/Icon Sport via Getty Images
Bagaimana kira-kira nasib pemain Manchester United, Diogo Dalot, yang kini dipinjam AC Milan? Copyright: © Matthieu Mirville/Icon Sport via Getty Images
Bagaimana kira-kira nasib pemain Manchester United, Diogo Dalot, yang kini dipinjam AC Milan?

FOOTBALL265.COM - Dulu sempat tersingkir di Manchester United, kira-kira akan seperti apa nasib Diogo Dalot di AC Milan?

Tidak mampu bersinar saat di Old Trafford, Dalot bertekad untuk memperbaiki kariernya ketika hijrah ke Italia sebagai pemain pinjaman. Akan tetapi, meraih kesuksesan setelah gagal bukanlah perkara mudah.

Kini, ia dihadapkan pada potensi akan dipermanenkan AC Milan atau kembali ke Manchester United. Dua-duanya ibarat pilihan pelik bagi pemain asal Portugal tersebut.

Jika ingin terus bersama Rossoneri, Dalot sebaiknya berusaha keras untuk membuktikan diri layak berada di tim utama. Namun jika pulang ke klub pemiliknya, lagi-lagi ia harus bersaing dengan Aaron Wan-Bissaka.

Dalot memang tidak banyak digunakan ketika berseragam The Red Devils. Sejak datang dari Porto pada 2018, praktis ia hanya tampil sebanyak 35 kali.

Sering dicap sebagai salah satu pemain gagal Manchester United, predikat tersebut masih terus mengikuti Dalot sampai ke Italia. Alhasil, peluang dipermanenkan AC Milan sekarang jadi taruhannya.

Menurut pemberitaan Calciomercato, kubu Rossoneri tidak ingin terburu-buru mempermanenkan Dalot, yang meneken kesepakatan peminjaman satu musim sejak bulan Oktober 2020.

Klub menahan segala bentuk pembicaraan dan negosisasi. Di tengah ketidakpastian ini pula, sejumlah kabar menyebut Manchester United ingin membawa pulang pemainnya tersebut dan mengakhiri kesepakatan lebih cepat.

Jika benar, hal ini sepertinya tidak akan banyak memengaruhi skuat AC Milan lantaran Dalot beberapa kali memang sangat jarang dimainkan oleh Stefano Pioli.

Walaupun banyak yang menilai Dalot tidak banyak berkembang meski sudah pindah ke Rossoneri, sang pemain justru mengaku banyak mendapat ilmu dan pengalaman berharga dilatih Pioli.

“Rasanya fantastis bisa mempelajari taktik di sini, di Italia,” kata Dalot seperti dikutip dari laman Manchester Evening News.

“Menyenangkan punya pelatih yang dekat dengan pemain dan selalu mencoba memberi penjelasan. Hubungan kami bukan sekadar pelatih dan pemain, ini membantu saya berkembang,” tambahnya lagi.

Selain mengaku bahagia dengan timnya saat ini, Dalot juga pernah membuka sedikit bagaimana kehidupannya di Italia. Ia merasa betah dan bisa beradaptasi dengan baik lantaran lingkungannya sekarang mirip dengan Portugal.

“Saya datang setiap hari dengan hasrat ingin berlatih dan bermain. Rekan-rekan saya membantu saya beradaptasi dengan bahasa dan kotanya. Saya belajar bahasa Italia dan semuanya sangat membantu,” jelas Dalot.

Kehidupan bahagia yang diklaim Diogo Dalot tersebut sejatinya bisa jadi awal yang baik baginya untuk memulai lembaran baru di Italia. Kini, meski tidak tahu akan seperti apa nasibnya, ia hanya butuh bermain apik untuk mendapat tempat.

Entah itu di AC Milan atau nanti apabila kembali ke Manchester United, namun rasa-rasanya pulang ke Old Trafford akan jadi tantangan yang lebih besar bagi Dalot.

Pasalnya, belum lama ini Setan Merah dikaitkan dengan sejumlah nama pemain yang ingin mereka datangkan di bursa transfer, seperti Kieran Trippier (Atletico Madrid) dan Lucas Vazquez (Real Madrid).

Bisa jadi, tidak akan ada tempat bagi Dalot jika ia kembali berseragam klub Liga Inggris tersebut. Mungkin, kepindahan permanen ke AC Milan adalah solusi yang lebih baik baginya.

Hanya saja, Dalot harus kejar-kejaran dengan waktu lantaran ia perlu segera meyakinkan manajemen Rossoneri. Ia kini adalah pemegang kendali atas masa depannya sendiri di AC Milan.

Diogo Dalot selama ini bisa dibilang pemain spesialis Liga Europa, dengan catatan enam penampilan dan satu gol. Bukan tidak mungkin Pioli akan memberinya lebih banyak kesempatan di Serie A  jika performanya terlihat meningkat.