FOOTBALL265.COM - Tak ada kemajuan signifikan yang dibawa Ronald Koeman musim ini untuk raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, membuat Joan Laporta mencari Julian Nagelsmann. Pelatih asal Jerman itu pun buka suara.
Kesialan menimpa klub asal Catalan sekali lagi usai tak kuasa memenangi Liga Champions dan berpotensi kembali puasa gelar seperti musim lalu. Sebagaimana diketahui, gonta-ganti pelatih dari Ernesto Valverde ke Quique Setien ternyata tetap gagal selamatkan wajah mereka.
Ronald Koeman lantas ditunjuk sebagai solusi utama mereka memulai awal baru, dan meski dengan referensi tak gemilang, sosoknya dipercaya lebih pantas gantikan Setien. Sayangnya, anggapan itu sepertinya salah karena mantan pelatih Timnas Belanda ini membuat situasi kian runyam.
Blaugrana malah kehilangan no '9' terbaiknya ketika sang juru taktik menyunat besar-besaran skuat utama tim mulai dari Luis Suarez, Arturo Vidal, dan Ivan Rakitic. Maklum, utang klub sudah menyentuh 1,2 miliar euro (Rp20 triliun).
Hasilnya? Justru mengecewakan, Barcelona yang 'memaksa' gunakan Ousmane Dembele, Martin Braithwaite, dan Antoine Griezmann di lini depan terkesan kurang oke. Masalah berlanjut gara-gara kebencian Lionel Messi yang bersikukuh minggat dari Camp Nou.
Harapan pun terlihat ketika Joan Laporta balik lagi jadi presiden klub setelah perginya Josep Maria Bartomeu. Berpotensi mampu menghentikan laju La Pulga, ia malah bisa membuat karier Ronald Koeman juga tamat karena embel-embel revolusi.
🚨⚽NOTICIA @ellarguero
— El Larguero (@ellarguero) March 11, 2021
🎙️Informa @manucarreno
🇩🇪 Nagelsmann, por delante de Koeman en la lista que baraja Laporta
📻"Laporta respeta mucho a Koeman pero no le hubiera fichado para su proyecto. Puede que siga, pero le gustan más otros entrenadores, entre ellos Nagelsmann" pic.twitter.com/Q1WlNo8s4O
Ya, orang nomor satu klub itu kabarnya akan mendatangkan Julian Nagelsmann yang gemilang bersama RB Leipzig, seperti diwartakan El Larguero. Dipercaya bakal menukangi klub sebesar Barcelona, The Baby Mourinho pun berikan penolakan mentah-mentah.