FOOTBALL265.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp ternyata masih bisa menemukan sisi positif dari turnamen Liga Super Eropa (ESL) yang belakangan menimbulkan perdebatan.
Banyak klub awalnya tergiur untuk bergabung dengan Liga Super Eropa. Bank JP Morgan dari Amerika Serikat berjanji akan memberikan kucuran dana senilai enam miliar euro (kurang lebih 104 triliun rupiah) demi bergulirnya ESL.
Sebanyak 12 klub yang akan berpartisipasi digadang-gadang akan mendapatkan uang sebesar 300 juta euro (kurang lebih 5,2 triliun rupiah).
Namun, wacana bergulirnya Liga Super Eropa langsung membuat UEFA dan FIFA menjadi murka. Banyak pihak menilai jika ESL hanya akan mencederai jiwa sportivitas di dunia sepak bola.
Meski demikian, Jurgen Klopp ternyata masih bisa melihat sisi positif dari kompetisi tersebut.
"Satu-satunya hal positif dari kompetisi ini adalah ketika kompetisi ini tidak terjadi. Saya sekarang tidak banyak terlibat lagi karena saya mulai lagi fokus pada persiapan tim," ujar Klopp dilansir dari laman resmi Liverpool.
"Tapi dari apa yang saya dengar, ini belum berakhir. Saya tidak berpikir Liga Super masih bisa terjadi, tetapi yang jelas sekarang ada banyak diskusi tentang hal-hal lain juga. Semua orang tahu tentang pandangan saya," sambungnya lagi.
Ada perasaan lega di hati Jurgen Klopp saat tahu jika Liga Super Eropa tidak jadi dilangsungkan. Tetapi ada kekhawatiran juga melihat format baru Liga Champions yang dicanangkan UEFA.