Liga Italia

Bawa Inter Milan Juara Serie A, Buangan Barcelona Catatkan Rekor Luar Biasa

Senin, 3 Mei 2021 13:15 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Isman Fadil
© Marc Gonzalez / AFP7 / Europa Press Sports via Getty Images
Buangan Barcelona, Arturo Vidal langsung cetak rekor luar nalar ketika Inter Milan taklukan dominasi Juventus di Serie A Liga Italia 2020-2021. Copyright: © Marc Gonzalez / AFP7 / Europa Press Sports via Getty Images
Buangan Barcelona, Arturo Vidal langsung cetak rekor luar nalar ketika Inter Milan taklukan dominasi Juventus di Serie A Liga Italia 2020-2021.

FOOTBALL265.COM - Euforia juara masih dirasakan Inter Milan karena setelah 11 tahun lamanya mengakhiri dominasi Juventus sebagai juara Serie A Liga Italia. Arturo Vidal yang notebene buangan Barcelona pun catatkan rekor luar biasa.

Bianconeri awalnya tampil superior ketika rebut Scudetto pada musim 2011-2012. Bersama pelatih Antonio Conte, mereka pun mulai mencatatkan tauh penting sepanjang keikutsertaan kompetisi kasta atas Nageri Pizza.

Bagaimana tidak? Semenjak saat itu pula mereka mampu menjaga tradisi juara liga selama sembilan tahun berturut-turut. Bahkan hingga pelatih berganti dari Conte ke Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, dan putus saat ditukangi Andrea Pirlo.

Sementara itu, Inter Milan seolah-olah selalu berada dalam bayang-bayang dengan berbagai rentetan kesialannya. Bayangkan saja, musim lalu mereka nyaris raih juara sebelum akhirnya batal gara-gara selisih satu poin dari rivalnya.

Musim ini pun demikian, kubu biru hitam yang dilatih Conte tersingkir secara memalukan dari kompetisi terakbar seantero Eropa. Tapi, kemujuran mereka justru tampak ketika lakoni liga domestik saja memanfaatkan jatuhnya rezim sang juara.

Uniknya, Nerazzurri berhasil mendapatkan itu semua bukan cuma gara-gara kegigihan melainkan juga 'bala bantuan' dari Barcelona. Krisis ekonomi yang dialami Barca membuat reuni Conte dan Arturo Vidal bisa terjadi di Giuseppe Meazza.

Hasilnya? Inter berhasil menangi gelar juara liga begitu gelandang asal Chile itu singgah di sana. Sumbang trofi di tahun perdananya juga membuat pemain tersebut cetak rekor apik sembilan gelar juara dalam waktu 10 tahun karier sepak bola profesional.