FOOTBALL265.COM - Kepergian Zinedine Zidane tergolong mengejutkan bagi raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, usai beragam catatan menggembirakannya. Siapa sangka hal ini bakal jadi berkah tersendiri bagi Gareth Bale.
Prestasi Zizou terbilang sulit untuk terulang usai mampu sumbang tiga gelar Liga Champions ke kubu putih. Usai dipanggil lagi gara-gara kegagalan Julen Lopetegui dan Santiago Solari, ia selalu mampu membawa prestasi.
Bayangkan saja, musim lalu pelatih berkepala plontos ini setidaknya mampu mengamankan LaLiga Spanyol dan Supercopa de Espana. Sempat tak konsisten di awal musim, ia tetap buat Karim Benzema beserta koleganya nyaris juara liga 2020-2021.
Hanya saja, usai nirgelar musim ini Zidane kembali mengulangi keputusan selayaknya 2018 lalu untuk undur diri. Tentu saja hal ini membuat banyak fans dan pemain kesayangannya merasa kehilangan sekali lagi sosok dalang di balik keberhasilan mereka.
Akan tetapi, diantara rasa sedih itu ada satu pemain yang bakal tertawa paling keras. Dilansir The Real Champs, sosok itu tak lain dan tak bukan ialah Gareth Bale yang selalu jadi kambing hitam pelatih asal Prancis tersebut.
Alasan bomber asal Wales ini bahagia bakal jadi pemenang tak lepas dari fakta mendapat gaji besar 17 juta euro (Rp296 miliar) setahun. Usia sudah 31 tahun, pemain ini terbilang tak laku lagi di tim-tim besar Eropa.
Mengingat masa pinjamnya dengan Tottenham Hotspur bakal berakhir, Bale pun bisa tenang pulang lagi ke Real Madrid. Ia tak perlu khawatir akan ancaman utama kariernya setelah Zidane putuskan angkat kaki untuk kali kedua dari Santiago Bernabeu.