Liga Spanyol

Bukan Imbas Perez, Zidane Bocorkan Alasan Hengkang dari Real Madrid Lewat Ini

Senin, 31 Mei 2021 14:10 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© INDOSPORT
Zinedine Zidane bocorkan alasan kepergian kedua kalinya dari klub LaLiga Spanyol, Real Madrid. Copyright: © INDOSPORT
Zinedine Zidane bocorkan alasan kepergian kedua kalinya dari klub LaLiga Spanyol, Real Madrid.

FOOTBALL265.COM - Kedua kalinya Zinedine Zidane tinggalkan kursi kepelatihan klub LaLiga Spanyol, Real Madrid, yakni akhir musim ini. Ternyata bukan imbas konflik dengan Florentino Perez, ia bocorkan alasan kepergiannya via surat terbuka.

Prestasinya ketika menangi Liga Champions sebanyak tiga kali secara beruntun jadi alasan pasti Los Blancos berminat sewa jasanya lagi usai undur diri 2018 lalu. Apalagi, kualitas pelatih seperti Julen Lopetegui dan Santiago Solari terkesan buruk.

Hanya saja, beredar rumor jika hubungannya masih tak terlalu baik dengan Florentino Perez mengingat hal ini jadi pemicu kepergiannya tiga tahun lalu. Sebagaimana diketahui, Zizou sempat protes akan penjualan Cristiano Ronaldo yang notebene pemain kuncinya.

Lebih merasa pantas yang disingkirkan ialah Gareth Bale, keputusan ini ditolak mentah-mentah oleh presiden Real Madrid. Hal tersebut kemudian yang dipercaya jadi titik penting masalah kepergian sang pelatih untuk kedua kalinya akhir musim ini.

Namun, pengakuan berbeda justru datang dari Zinedane Zidane yang membeberkan surat terbuka untuk menjawab pertanyaan para fans. Mengutip laman AS, alasan hengkang dirinya tak terkait permusuhan dengan Florentino Perez tapi beban nirgelar usai gagal di LaLiga Spanyol dan Liga Champions.  

"Saya mengerti sepak bola dan tahu syarat penting di klub sekaliber Real Madrid. Saya tahu ketika tak bisa juara, maka Anda harus siap untuk angkat kaki," tulisnya dalam surat terbuka yang jadi alasan rasa tertekannya.

"Saya bukannya menyerah atau lelah dengan masa kepelatihan. Saya ingin mengakui jika hubungan dengan klub dan presiden sejak beberapa bulan jadi sedikit berbeda."

Pernyataan ini merujuk ke kurangnya rasa percaya klub sekaligus dukungan bagi Zidane.