Bola Internasional

Liga Champions Asia: Klub Rival Persija Kena Bantai Jeonbuk Hyundai 9-0

Jumat, 2 Juli 2021 16:22 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis:Yanto/Football265.com
Tampines Rovers, klub Singapura yang pernah dua kali dikalahkan oleh Persija Jakarta baru saja kena bantai Jeonbuk Hyundai Motors 9-0 di Liga Champions Asia. Copyright: © Grafis:Yanto/Football265.com
Tampines Rovers, klub Singapura yang pernah dua kali dikalahkan oleh Persija Jakarta baru saja kena bantai Jeonbuk Hyundai Motors 9-0 di Liga Champions Asia.

FOOTBALL265.COMTampines Rovers, klub Singapura yang pernah dua kali dikalahkan oleh Persija Jakarta baru saja kena bantai Jeonbuk Hyundai Motors 9-0 di Liga Champions Asia.

Salah satu klub tertua yang masih bertahan di Singapura itu dibantai Jeonbuk dengan skor telak 9-0 di laga lanjutan Grup H Liga Champions Asia, Kamis (01/07/21) kemarin.

Jeonbuk menunjukkan level mereka dengan membantai Tampines Rovers sekaligus mencatatkan hasil terbesar yang pernah mereka ukir di kompetisi antarklub paling elite seantero Asia ini.

Bermain di Lokomotiv Stadium, Jeonbuk langsung menggebrak dari menit awal. Mereka tak membiarkan Tampines untuk sekadar bernapas dan terus menggempur pertahanan klub yang berdiri tahun 1945 itu. Hasilnya 9 gol tak berbalas bersarang di gawang Syazwan Buhari.

Dalam pertandingan itu, ada dua nama pemain Jeonbuk yang sinarnya lebih terang dari pemain lainnya. Kedua pemain tersebut adalah Modou Barrow dan Gustavi Henrique da Silva Sousa.

Barrow sukses mencetak hattrick (5’, 54’, 75’), sementara Gustavo, ujung tombak Jeonbuk, secara spektakuler sukses menorehkan quattrick (14’, 15’, 57’ P, 60’).

Selain lewat Barrow dan Gustavo, gelontoran gol dari Jeonbuk berasal dari aksi Kim Seung-dae (35’) serta Stanislav Iljutcenko (72’).

Hasil ini membuat Jeonbuk berhasil mematenkan posisi mereka di puncak klasemen dengan 7 poin sekaligus mempertahankan catatan tak terkalahkan mereka.

Sementara Tampines, klub yang pernah dipecundangi Persija Jakarta dua kali ini harus puas menjadi juru kunci Grup H Liga Champions Asia dengan catatan tiga kekalahan dari tiga pertandingan.