FOOTBALL265.COM - Klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur selangkah lagi dapatkan pemain baru ketiga di bursa transfer musim panas 2021, bahkan The Lilywhites harus gelontorkan dana hingga pecahkan rekor demi bintang anyarnya ini.
Setelah sebelumnya sukses datangkan Bryan Gil dan Pierluigi Gollini, kini The Spurs dilaporkan berhasil mengamankan servis Christian Romero, bek asal Argentina berusia 23 tahun.
Jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, menyebutkan jika Tottenham telah menggelontrokan dana 50 juta Euro atau sekitar 900 miliar Rupiah untuk menggaet Romero dari Atalanta.
Selain itu, La Dea juga akan mendapatkan tambahan 5 juta Euro lagi apabila sejumlah klausul terpenuhi.
Cristian Romero to Tottenham, here we go! Atalanta have accepted Spurs official bid for €50m + €5m add ons. Barça have never been in the race. ⚪️🚨 #THFC
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 3, 2021
Atalanta are closing on Merih Demiral from Juventus on loan with buy option [around €30m total]. Paperworks time soon. pic.twitter.com/5P3efBotV6
Sumber yang sama menyebutkan, jika Tottenham adalah satu-satunya klub yang serius dalam mengejar eks Genoa dan Juventus tersebut. Barcelona yang selama juga dikaitkan dengan Romero tidak pernah terlibat dalam negosiasi.
Andai transfer Christian Romero resmi rampung, maka Tottenham berpotensi memecahkan rekor transfer klub untuk pembelian pemain belakang termahal sepanjang sejarah mereka.
Melansir dari laman Transfermakt, diketahui bahwa rekor pembelian bek termahal Tottenham dipegang oleh Davinson Sánchez yang diboyong dari Ajax dengan mahar 42 juta euro tahun 2017 lalu.
Bagi Tottenham, kedatangan Romero bak oase di padang pasir. Keberadaannya bisa jadi pengganti bagi Toby Alderweireld yang hijrah ke Qatar guna memperkuat Al-Duhail.
Pasalnya, pelatih baru Nuno Espirito Santo tidak perlu terlalu bergantung pada Davinson Sanchez dan Eric Dier di jantung pertahanan tim.
Atalanta sendiri dipastikan bakal sangat kehilangan sosok Romero. Apalagi bek berusia 23 tahun itu merupakan pemain andalan Gian Piero Gasperini di Serie A sepanjang musim 20/21 lalu.