FOOTBALL265.COM - Usai dipinjamkan ke Tottenham Hotspur, apakah Gareth Bale sedikit ‘amnesia’ usai lama tidak main untuk Real Madrid?
Pemain asal Wales tersebut baru saja kembali membela klub asalnya di laga pramusim kontra AC Milan, Minggu (08/08/21). Ia bahkan jadi salah satu tokoh utama dalam duel yang berakhir sama kuat tersebut.
Akan tetapi, lagi-lagi, Gareth Bale sosok yang mudah dikambinghitamkan. Pasalnya, ia semalam gagal mengeksekusi penalti yang harusnya bisa jadi pemecah kebuntuan Real Madrid.
Pada menit ke-40, Los Blancos memang mendapat hadiah penalti setelah Davide Calabria melakukan pelanggaran terhadap Bale di kotak terlarang.
Sayangnya, Bale yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugas, lantaran bola sepakannya tak berhasil menjebol gawang Mike Maignan. Skor kacamata untuk kedua kesebelasan pun bertahan sampai paruh waktu.
Memasuki babak kedua, tempo permainan kedua tim ternyata masih sama saja. Meski banyak menciptakan peluang, buruknya penyelesaian akhir membuat gol sulit tercipta.
Alhasil, baik Real Madrid maupun AC Milan harus puas dengan skor imbang 0-0. Bale juga harus rela menelan pil pahit di laga comeback-nya.
Sejatinya, penampilan Bale untuk Real Madrid semalam tidak terlalu buruk. Sebelum jatuh di kotak penalti, ia menggiring bola sendirian ke area pertahanan AC Milan untuk duel satu lawan satu dengan Mike Maignan.
Meski dipepet Davide Calabria dan Sandro Tonali, Bale nampak tidak gentar dan terus berlari sampai pada akhirnya jatuh di kotak penalti.
Harapan pun membuncah ketika wasit menunjuk titik putih setelah pelanggaran tersebut. Sayangnya, entah lupa caranya menendang penalti atau bagaimana, eksekusi Bale bisa dibilang cukup mengecewakan.
Lemah dan mudah terbaca, mungkin itulah deskripsi yang tepat untuk menggambarkan tendangannya. Ujung-ujungnya, Maignan pun dengan gampang menghalau bola yang tidak terlalu keras mengarah kepadanya itu.
Gawang AC Milan berhasil diselamatkan, berkat tendangan lemah Gareth Bale, penyelamatan Mike Maignan, dan kesigapan Fikayo Tomori dalam membuang bola mental yang ditakis sang kiper.