FOOTBALL265.COM – Klub asal Prancs, Stade Rennes, meluapkan kekecewaan dan menuduh Tottenham Hotspur memutuskan sepihak terkait pembatalan pertandingan UEFA Conference League karena COVID-19.

Rennes sedianya menghadapi Tottenham Hotspur dalam laga terakhir babak penyisihan grup UEFA Conference League  yang dijadwalkan digelar hari Jumat (10/12/21) dinihari WIB.

Akan tetapi laga itu harus ditunda lantaran wabah virus corona melanda skuad Tottenham. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa tujuh pemain dan empat staf Tottenham positif terpapar virus corona.

Setelah dilakukan tes PCR lebih lanjut, jumlah yang terpapar bertambah dua orang. Jadi kini ada 13 orang yang terpapar Covid-19 di tim Tottenham Hotspur.

“Kami mengonfirmasi bahwa pertandingan kandang Grup G UEFA Coference League melawan Stade Rennais tidak akan berlangsung besok (Kamis 9 Desember pukul 8 malam waktu  Inggris) setelah sejumlah kasus positif Covid-19 di klub,” bunyi pernyataan Tottenham.

Namun, Rennes justru menanggapinya dengan marah. Klub Liga Prancis itu mengklaim Spurs memberi keputusan tanpa mengungkapkan secara transparan jumlah dan siapa saja pemain yang terpapar COVID-19.

Rennes berpegang teguh pada aturan kompetisi yang menyatakan bahwa pertandingan harus dimainkan selama tim memiliki 13 pemain outfield dan seorang penjaga gawang.

“Perwakilan Tottenham tidak mau mengumumkan jumlah pemain yang terkena Covid ketika aturan menyatakan bahwa pertandingan harus dimainkan selama tim memiliki 13 pemain dan seorang kiper,” tulis Rennes dalam pernyataan resminya.

“Mereka (Tottenham) berpendapat untuk keputusan oleh otoritas Inggris tanpa memajukan dokumen resmi apa pun,” lanjut Rennes.

“Karena pertandingan tidak secara resmi dibatalkan oleh UEFA, Stade Rennais FC mendesak laga seharusnya dimainkan sesuai jadwal,” tegas Rennes.