Liga Inggris

Kehilangan Disiplin Saat Lawan Southampton, Manchester United Kena Semprot Legenda

Senin, 14 Februari 2022 09:02 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Russell Cheyne
Harry Maguire berusaha merebut bola dari Che Adams pada laga di Old Trafford Minggu (13/02/22). FOTO: REUTERS/Russell Cheyne Copyright: © REUTERS/Russell Cheyne
Harry Maguire berusaha merebut bola dari Che Adams pada laga di Old Trafford Minggu (13/02/22). FOTO: REUTERS/Russell Cheyne

FOOTBALL265.COM - Legenda Manchester United, Gary Neville, menyebut tim kini melanggar semua aturan pakem yang ada, melihat performa melawan Southampton.

Manchester United baru saja kembali mendapatkan hasil imbang 1-1 melawan Southampton dalam lanjutan Liga Inggris pada Sabtu (12/02/22).

Gol pemain sayap Inggris, Jadon Sancho pada menit ke-20 memberikan harapan meraih tiga poin pada pertandingan tersebut.

Sayangnya, gol penyerang Southampton, Che Adams membuyarkan kemenangan tersebut, sehingga harus kembali mendapatkan satu poin.

Melansir Daily Mail, mantan pemain Manchester United, Gary Neville, berujar bahwa tim bermain dengan kotor.

Hal ini dilihat dari banyaknya pelanggaran yang dilakukan, kemudian tim terlalu banyak memberikan bola kepada lawan dan kehilangan kedisiplinan.

Kondisi ini terjadi usai gol yang dikemas oleh Che Adams.

“Melanggar semua hal dalam buku peraturan adalah Manchester United yang ingin mencetak gol! Jangan memberikan pelanggaran, jangan berikan bola secara percuma, jangan kehilangan disiplin dan membuat wasit melihatnya! Cetaklah gol sekarang,” kicau Neville dalam akun twitter pribadinya @GNev2.

Manchester United mampu memimpin pada babak pertama, tetapi kembali kebobolan di babak kedua dan gagal mendapatkan gol kemenangan.

Skenario pertandingan seperti ini juga terjadi saat melawan Burnley di Liga Inggris dan Middlesbrough di Piala FA.

Dengan hasil ini, Manchester United besutan Ralf Rangnick sudah meraih tiga hasil imbang beruntun, meskipun laga kontra Middlesbrough berakhir dengan adu penalti.

Sang pelatih asal Jerman pun memiliki pemikiran serupa usai pertandingan dan mengklaim bahwa tim cukup ceroboh di akhir-akhir babak kedua.