Liga Indonesia

Memalukan! Media Inggris Soroti Wasit Dikeroyok di Liga 3, Disebut Kejadian Memuakkan

Selasa, 22 Februari 2022 11:34 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© NZR Sumbersari
Insiden wasit dikeroyok di pertandingan Liga 3 antara NZR Sumbersari vs Farmel FC menjadi sorotan media asal Inggris.. Foto: NZR Sumbersari Copyright: © NZR Sumbersari
Insiden wasit dikeroyok di pertandingan Liga 3 antara NZR Sumbersari vs Farmel FC menjadi sorotan media asal Inggris.. Foto: NZR Sumbersari

FOOTBALL265.COM – Insiden wasit dikeroyok di pertandingan Liga 3 Indonesia menjadi sorotan media asal Inggris. Bahkan, media tersebut mengklaim kejadian ini memuakkan dalam sejarah sepak bola.

Media di Inggris, Daily Star, pada hari Senin (21/02/22) menerbitkan sebuah artikel yang menyoroti insiden wasit dikejar dan diserang dengan tendangan kungfu olah pemain dan staf dari satu tim.

“Pertandingan divisi tiga di Indonesia awal bulan ini mengalami kekacauan di akhir laga karena wasit diusir dari lapangan oleh pemain dan staf dari satu tim,” demikian tulis media ini.

Bahkan, Daily Star menuliskan nama wasit korban pengeroyokan dalam tanda kutip, ‘Kevin Keegan’ karena nama tersebut nyaris merujuk pada nama legenda Liverpool dan Timnas Inggris.

Namun perlu diketahui, Kevin Keegan yang dimaksud di dalam berita tersebut adalah Kevin Keegan Jarona, seorang wasit asal Papua bertugas sebagai pengadil lapangan di kompetisi Liga 3 Indonesia.

Diketahui, Kevin Keegan Jarona bertugas memimpin perandingan antara NZR Sumbersari dan Farmel FC dalam lanjutan laga Grup O babak 64 besar Liga 3 pada 9 Februari kemarin.

Sang wasit dinilai banyak keliru mengambil keputusan, salah satunya adalah penalti yang diberikan pada Farmel FC di menit akhir laga, sehingga berakhir imbang 1-1.

Kemarahan skuat NZR Sumbersari pun memuncak. Staf dan para pemain NZR kemudian mengejar wasit yang lari pontang-panting menghindari kericuhan.

Media Daily Star juga menggambarkan bagaimana Kevin Keegan berusaha melindungi dirinya dari timpukan dan tendangan melayang selama insiden tersebut.