Liga Inggris

Liga Inggris: Lagi Mesra-mesranya, Arsenal Malah Ingin Depak Arteta demi Sosok Ini

Minggu, 27 Maret 2022 21:00 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© Getty Images
Mikel Arteta memang bisa membawa Arsenal melaju kencang belakangan ini di Liga Inggris namun posisinya bisa saja digusur oleh Tite. Copyright: © Getty Images
Mikel Arteta memang bisa membawa Arsenal melaju kencang belakangan ini di Liga Inggris namun posisinya bisa saja digusur oleh Tite.

FOOTBALL265.COM - Kendati Arsenal tengah menikmati laju apik di bawah kendalinya saat ini, masa depan Mikel Arteta rupanya belum terjamin.

Pada musim 2022/2023 mendatang The Gunners digosipkan siap mendatangkan manajer baru dalam sosok Tite demi meningkatkan peluang bersaing di Liga Inggris.

Tite memang sudah berusia 60 tahun dan sebelumnya belum pernah menukangi klub di benua Eropa namun ia siap menjajal tantangan baru dalam waktu dekat.

Saat ini Tite memang masih berstatus sebagai pelatih kepala tim nasional Brasil namun kebetulan kontraknya akan habis pada Desember tahun ini.

Di tangannya, Brasil menjadi tim yang kuat. Dari 71 pertandingan sejak 2016 hingga kini, Selecao hanya kalah lima kali saja bersama Tite.

Satu trofi Copa America edisi 2019 jadi capaian terbaik pria bernama asli Adenor Leonardo Bacchi itu dan seharusnya pada 2021 lalu titel tersebut bisa Brasil pertahankan jika tak kalah dari Argentina di final.

Edu Gaspar, direktur teknik Arsenal saat ini, bisa menjadi tiket masuk Tite ke Emirates Stadium mengingat keduanya pernah lama bekerja sama.

Tite dan Edu pernah bahu membahu sebagai manajer dan staf tim kala masih berada di Corinthians. Kombinasi keduanya bahkan tetap bertahan hingga Tite dipanggil Brasil namun per Juli 2019 Edu menerima tawaran Arsenal.

ESPN mengabarkan jika saat ini sudah berlangsung pertemuan antara pihak Arsenal dan perwakilan Tite untuk membahas kemungkinan kerja sama.

Cukup menarik karena Arsenal sebelumnya diberitakan puas dengan kinerja Arteta di musim 2021/2022 ini yang sukses membuat Bukayo Saka dan kolega bersaing di empat besar.