Liga Indonesia

Liga 1: Bobotoh Boleh Lega, Petinggi Persib Klaim Urusan Stadion GBLA Pasti Beres

Minggu, 8 Mei 2022 08:25 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/INDOSPORT
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar.

FOOTBALL265.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, memastikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, bisa digunakan untuk laga kandang di Liga 1 2022-2023.

Menurut Pak Haji, sapaan akrabnya, kepastian tersebut didapat langsung dari Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, yang menyampaikan sendiri kepada dirinya pada pertengahan Ramadan lalu.

"Seperti yang sudah saya sampaikan kepada khalayak di pertengahan bulan puasa kemarin. Saya ketemu Wali Kota langsung. Beliau menyampaikan bahwa GBLA mangga kapan mau dipakai juga," kata Umuh Muchtar, Sabtu (7/5/22).

"Sambil menunggu, administrasi mah sudah beres semua tidak ada masalah. Jadi sudah diputuskan pemenangnya PT Persib," ucap Umuh menambahkan.

Dengan demikian, Umuh Muchtar meminta Bobotoh untuk bersabar dan tidak resah terkait kandang di Liga 1 2022-2023. Ada proses dan mekanisme yang harus terlebih dulu dijalankan oleh manajemen Persib dan Pemkot Bandung sebelum menggunakan Stadion GBLA.

"Jangan resah, jangan bermasalah. Sabar semuanya ini kan ada mekanisme. Sebetulnya sudah tak ada masalah. Mau dipakai sekarang juga, diperbaiki atau untuk latihan tidak ada masalah sebetulnya," ucap Umuh.

"Sambil berjalan umpannya kalau belum ada tanda tangan MoU. Saya sudah yakin karena Pemkot butuh pemasukan, pemeliharaan itu kan ratusan (juta) juga," ujarnya.

"Kan sudah jelas mekanismenya, aturannya. Sehingga, apa yang disepakati dengan Persib Bandung dan Pemkot sudah jelas. Tidak ada masalah," jelas Umuh Muchtar.

Umuh merasa heran dengan adanya suara dari Bobotoh di media sosial yang mendesak agar Stadion GBLA bisa digunakan oleh Persib karena sejauh ini sejatinya tidak ada masalah.