Liga Indonesia

Liga 1: Persib Kalah dari Madura United, Ini yang Disesalkan Robert Alberts

Minggu, 31 Juli 2022 17:52 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts (kanan) bersama pemainnya Marc Klok (tengah), saat konferensi pers setelah pertandingan menghadapi Madura United di Liga 1. (Foto: Arif Rahman/INDOSPORT) Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts (kanan) bersama pemainnya Marc Klok (tengah), saat konferensi pers setelah pertandingan menghadapi Madura United di Liga 1. (Foto: Arif Rahman/INDOSPORT)

FOOTBALL265.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku kecewa dengan hasil yang diraih pada pertandingan kandang perdana Liga 1 Indonesia menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (30/07/22).

Pasalnya, pada pertandingan tersebut skuad Maung Bandung gagal mengamankan poin setelah kalah dari tim tamu dengan skor 1-3. Padahal, sebelumnya tim kebanggaan Bobotoh sempat unggul lebih dulu 1-0 melalui gol David da Silva menit 17.

Tiga gol Madura United, pada pertandingan yang disaksikan langsung oleh Bobotoh ini dicetak oleh Pedro Henrique, Hugo Gomes, dan Lulinha.

"Kekecewaan besar bagi kita semua karena sudah memimpin satu gol pada babak pertama dan pada akhirnya kalah di pertandingan dengan skor 1-3," kata Robert Alberts saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion GBLA, Sabtu (30/07/22).

Mantan pelatih PSM Makassar ini menambahkan, pada pertandingan tersebut anak asuhnya sudah berusaha menampilkan permainan terbaiknya, sebab skuat Maung Bandung memiliki target untuk mengamankan poin penuh di kandang.

"Pemain sudah mencoba yang terbaik dan bertanding melawan tim yang bagus seperti Madura," ucap Robert Alberts.

Selain itu, saat unggul 1-0 tim kebanggaan Bobotoh seharusnya bisa tampil lebih agresif baik saat melakukan serangan maupun bertahan.

Hanya saja, strategi tersebut tidak dapat dijalankan dengan maksimal oleh anak asuhnya, sehingga pada laga tersebut Madura United mampu mencetak tiga gol dan membalikkan keadaan.

"Seharusnya saat sudah memimpin kami ingin lebih agresif dalam bertahan dan juga saat menyerang agar bisa menghukum mereka ketika sudah unggul 1-0. Tapi semuanya tidak bisa ditunjukan di permainan," jelas Robert Alberts.