FOOTBALL265.COM - Kalidou Koulibaly tampaknya mulai merasakan sendiri ganas dan kerasnya Liga Inggris (Premier League) usai Chelsea digebuk Leeds United 3-0 di pekan kedua.
Kartu merah yang ia terima jadi salah satu alasan kenapa The Blues pulang dengan tangan hampa dari Elland Road dan mungkin bakal jadi alasan untuk klubnya membeli bek tengah baru dalam diri Harry Maguire.
Petaka bagi Koulibaly di laga yang digelar di Minggu (21/08/22) lalu itu dimulai setelah ia menerima kartu kuning pertama saat laga baru berusia sembilan menit karena menarik baju Brenden Aaronson.
Koulibaly kembali diacungi kartu kuning oleh wasit enam menit sebelum pertandingan rampung kali ini karena menjegal keras Joe Gelhardt. Tak pelak, sang bek harus meninggalkan lapangan lebih awal.
Sangat kontras dengan laga keduanya di Liga Inggris yang berbuah gol pada derby kontra Tottenham Hotspur pekan lalu. Kini seakan penggawa timnas Senegal itu dipandang sebagai public enemy oleh fans Chelsea.
Kalidou Koulibaly rupanya memang punya rekor yang sangat buruk untuk masalah kartu merah meski kualitas dalam bertahan sudah tidak diragukan lagi.
Menurut data dari Opta, sejak awal musim 2017/18 Koulibaly telah terkena kartu merah sebanyak enam kali, gabungan di Liga Italia dan Liga Inggris.
6 - Since the start of the 2017-18 season, Kalidou Koulibaly has been sent off six times in Serie A and the Premier League combined - the most of any player in the big-five European leagues in this time. Dismissed. pic.twitter.com/ZTnXN0qJyN
— OptaJoe (@OptaJoe) August 21, 2022
Parahnya, Koulibaly jadi pemain dengan koleksi kartu merah terbanyak selama periode itu dibanding pemain mana pun di lima liga top Eropa meski sebenarnya stigma pemain kasar tidak tertempel padanya.
Jika dibandingkan dengan Maguire, skipper Manchester United itu jauh lebih disiplin. Sepanjang karier profesionalnya bek sentral Inggris tersebut baru kena kartu merah lima kali saja di lebih dari 500 pertandingan resmi.
Khusus di Liga Inggris, baru ada dua saja pengusiran dari lapangan yang dialami Harry Maguire masing-masing sekali kala memperkuat Leicester City dan Manchester United.