FOOTBALL265.COM – Juara bertahan, Real Madrid terancam dikeluarkan dari Liga Champions 2022/23, terkait dengan gagasannya dengan pengadaan Liga Super beberapa tahun lalu.
Meski begitu, Real Madrid sudah sadar, dan mempersiapkan diri mereka dalam kondisi terburuk jika memang mereka harus keluar dari kompetisi bergengsi di Eropa tersebut.
Hal tersebut juga sudah disadari oleh Florentino Perez, selaku Presiden Real Madrid, di mana dirinya telah menerka hasil putusan dari pengadilan.
Melansir dari Mundo Deportivo, El Real sedang menjalani proses hukum di Mahkamah Kehakiman Uni Eropa, atas gagasannya untuk mendirikan Liga Super Eropa.
Sementara putusan Mahkamah Kehakiman Uni Eropa diperkirakan baru akan keluar pada akhir 2022, atau bahkan awal 2023.
Namun, pihak klub yang bermarkas di Santiago Bernabue tersebut sudah sadar jika kalah dari UEFA, maka mereka akan tersingkir dari Liga Champions.
Sedangkan, dilaporkan Real Madrid telah memiliki hingga 780 juta Euro antara treasury dan kebijakan kredit, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk tidak dapat mengikuti Liga Champions selama beberapa musim.
Menurut Vozpopuli, Los Blancos sudah mengumpulkan cukup modalnya sendiri untuk menghadapi seluruh musim dengan volume pengeluaran yang sama, tanpa berharap dari hasil yang didapatkan di Liga Champions.
Bahkan, Real Madrid telah berusaha untuk mengurangi rasio hutang/debitnya menjadi nol. Sehingga E Real akan mendapat kualitas kredit yang tinggi jika mengajukan utang kepada bank di masa depan.
Selain itu, kabarnya Real Madrid juga akan ditinggalkan oleh salah satu pemain andalannya di lini depan, pada jendela bursa transfer mendatang.