FOOTBALL265.COM - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, tetap mengapresiasi perjuangan pemain Timnas Indonesia U-20, meski kalah telak 0-6 dari Prancis U-20 di laga uji coba, Kamis (17/11/22) di Pinatar Arena Football Center, Murcia, Spanyol.

Pria yang akrab dipanggil Iwan Bule itu mengakui Prancis U-20 punya kualitas di atas Indonesia. Kekalahan semalam jadi pelajaran penting buat Muhammad Ferarri dkk.

Ketum PSSI berpesan agar pemain Timnas U-20 melupakan hasil pahit tersebut dan tetap berlatih dengan semangat. Tujuan diadakan pemusatan latihan adalah mencari pengalaman dan membenahi kekurangan tim.  

"Tentu pada pertandingan ini para pemain mendapatkan pengalaman berharga dari salah satu tim kuat dari Eropa yakni Prancis. Kami berharap pemain tetap semangat, kerja keras, disiplin dan terus berkembang lebih baik selama pemusatan latihan di Spanyol," kata Iriawan.

Pada laga semalam, pelatih Timnas U-20, Shin Tae-yong menurunkan pemain terbaik sejak menit awal. Ronaldo Kwateh, Marselino Ferdinan, Ferrari, Zanadin Fariz hingga dua calon naturalisasi, Ivar Jenner dan Justin Hubner jadi starting XI. 

Namun, Prancis U-20 sangat dominan sejak peluit dibunyikan. Di babak pertama, gawang Indonesia sudah dibobol tiga kali dan dilanjut dengan jumlah yang sama di paruh kedua.

Shin Tae-yong mengatakan ada beberapa poin yang jadi penyebab kekalahan. Fisik pemain yang belum top perform serta faktor mental, dimana pemain tidak percaya diri hadapi tim besar.

Setelah menghadapi Prancis U-20, Indonesia dijadwalkan jalani laga uji coba melawan Slovakia U-20 pada Sabtu (19/11) mendatang. Lawan kedua ini merupakan salah satu tim yang sudah lolos ke Piala Dunia U-20 2023.

"Semoga pada laga uji coba selanjutnya melawan Slovakia kami meraih hasil yang lebih baik serta permainan tim ada peningkatan dan perkembangan," ujar Ketum PSSI.

Pemusatan latihan Timnas U-20 di Turki dan Spanyol adalah persiapan untuk Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 tahun depan. Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.