FOOTBALL265.COM - Turnamen sepak bola antar negara ASEAN atau Piala AFF pada edisi 1998 silam telah meninggalkan noda hitam bagi Timnas Indonesia hingga sekarang.
Pada 1998 silam, Piala AFF masih bernama Piala Tiger dan saat itu menjadi edisi kedua turnamen digelar. Sebelumnya, Piala AFF pertama kali digelar pada 1996 silam di Singapura.
Di edisi pertama, Timnas Indonesia yang masih diasuh oleh Danurwindo gagal meraih juara. Skuat yang diperkuat jebolan Primavera yaitu Kurniawan Dwi Yulianto hanya mampu finis di peringkat keempat, karena ditekuk Vietnam 2-3.
Kemudian di Piala AFF 1998 di Vietnam, Timnas Indonesia menggunakan jasa pelatih bernama Rusdy Bahalwan. Diperkuat wonderkid bernama Uston Nawawi, skuat Garuda juga gagal meraih juara.
Bahkan Piala AFF 1998 dianggap oleh banyak pecinta sepak bola Indonesia sebagai aib karena sempat ada tragedi sepak bola gajah.
Berikut redaksi media olahraga INDOSPORT telah merangum mengenai sejarah kelam tersebut:
Di edisi 1998 silam, Piala AFF yang masih bernama Piala Tiger digelar di Vietnam pada 26 Agustus hingga 5 September. Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup A bersama Thailand, Myanmar dan Filipina.
Sebenarnya Timnas Indonesia tampil luar biasa di fase grup. Tim asuhan Rusdy Bahalwan sukses mencetak gol paling banyak di fase grup dengan koleksi 11 gol dalam tiga laga.
Skuat Garuda kala itu mampu melumat Filipina dengan skor 3-0, kemudian membantai Myanmar dengan skor telak 6-2. Dua kemenangan beruntun membuat mereka otomatis lolos ke semifinal.
Hanya saja, ada kejanggalan dilakukan oleh Timnas Indonesia di partai terakhir fase Grup A Piala AFF 1998, saat bersua Thailand.