Liga Inggris

Gawat! Dipermalukan Aston Villa, Antonio Conte Beri Kode Menyerah di Tottenham

Rabu, 4 Januari 2023 12:15 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Paul Childs
Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, mengungkapkan jika timnya butuh keajaiban untuk mencapai empat besar di akhir musim klasemen Liga Inggris. Foto: REUTERS/Paul Childs Copyright: © Reuters/Paul Childs
Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, mengungkapkan jika timnya butuh keajaiban untuk mencapai empat besar di akhir musim klasemen Liga Inggris. Foto: REUTERS/Paul Childs

FOOTBALL265.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, mengungkapkan jika timnya butuh keajaiban untuk mencapai empat besar di akhir musim klasemen Liga Inggris (Premier League).

Ini menyusul kekalahan The Lilywhites 0-2 atas Aston Villa di kandang sendiri pada beberapa hari lalu.

Spurs sekarang berada di posisi lima klasemen Liga Inggris dengan poin 30 dari 17 pertandingannya musim ini.

Klub yang bermarkas di Kota London ini hanya terpaut dua poin dari Liverpool yang berada di peringkat keenam dengan 28 poin dari 17 pertandingan.

Sementara itu, tepat di posisi atas Spurs yaitu Manchester United memiliki poin 32 dari 16 pertandingan musim ini.

Itu artinya, Setan Merah memiliki satu pertandingan sisa, jika anak asuh Erik ten Hag meraih kemenangan saat menjamu Bournemouth esok dini hari, dapat memperlebar jarak hingga lima poin dengan Spurs.

Tentunya kondisi tersebut membuat Spurs semakin sulit untuk mengejar, tetapi di saat yang bersamaan, pesaingnya yang satu peringkat di bawahnya semakin dekat untuk menyalip.

Menurut Conte, butuh keajaiban untuk membawa Tottenham Hotspur ke zona Liga Champions dengan kondisi saat ini sehingga ekspektasi perlu diturunkan.

“Saya tahu apa kenyataannya karena saya pelatihnya. Klub tahu betul apa pendapat saya tentang situasi ini. Situasinya sangat jelas,” katanya dikutip dari talkSPORT. 

“Saya terus bekerja dan berkembang dan membantu untuk meningkatkan klub, untuk menciptakan pondasi yang kokoh dan kemudian berkembang,” kata Conte.