Liga Inggris

Tak Bisa Menahan Amarah atas Tekanan dan Krisis Cedera, Pelatih Chelsea Mengamuk

Minggu, 8 Januari 2023 02:50 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/David Klein
Pelatih Chelsea, Graham Potter tak lagi kuasa untuk memendam perasaannya, setelah kembali mengalami kekalahan dan krisis pemain karena cedera. (Foto: REUTERS/David Klein) Copyright: © REUTERS/David Klein
Pelatih Chelsea, Graham Potter tak lagi kuasa untuk memendam perasaannya, setelah kembali mengalami kekalahan dan krisis pemain karena cedera. (Foto: REUTERS/David Klein)

FOOTBALL265.COM – Pelatih Chelsea, Graham Potter tak lagi kuasa untuk memendam perasaannya, setelah kembali mengalami kekalahan dan krisis pemain karena cedera.

Kekalahan 0-1 dari Manchester City turut memperpanjang penderitaan Chelsea, karena mereka hanya mampu memenangkan dua dari 10 pertandingan terakhir di Liga Inggris 2022-2023.

Dengan hasil tersebut, spekulasi terkait masa depan Potter di Stamford Bridge semakin gencar disebutkan dalam beberapa hari terakhir.

Selain itu, krisis cedera yang menimpa para pemainnya turut menjadi spekulasi bahwa Pelatih baru tersebut tak akan melihat musim lagi di Chelsea.

Terbaru Raheem Sterling dan Christian Pulisic terpaksa keluar dari lapangan, sekaligus menambah daftar cedera yang membuat klub mengalami kemunduran.

Jika ditotal secara keseluruhan, terdapat 10 pemain Chelsea yang dilaporkan mengalami cedera, sehingga hal ini membuat Potter frustrasi.

Sterling dan Pulisic bergabung bersama daftar pemain yang mengalami cedera seperti, N'Golo Kante, Reece James , Wesley Fofana , Mason Mount , Ben Chilwell , Armando Broja , Ruben Loftus-Cheek serta Edouard Mendy.

Usai kekalahan di Stamford Bridge, Jumat (06/01/23) dini hari WIB, Potter mengungkapkan bahwa situasi ini sebelumnya belum pernah ia alami.

"Saya tidak pernah mengalami hal seperti ini," kata Potter dikutip dari Independent.

Menyikapi permasalahan yang terus memukul dirinya selama menjadi pelatih Chelsea, Graham Potter terungkap tidak mampu menahan diri untuk menyampaikan kegelisahannya.