Bola Internasional

Soal Israel di Piala Dunia U-20, Erick Thohir: Kami Hanya Fokus di Timnas Indonesia!

Rabu, 8 Maret 2023 22:03 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PSSI
Acara peluncuran merchandise resmi Piala Dunia U-20 2023 di FX Senayan, Rabu (08/03/23). Copyright: © PSSI
Acara peluncuran merchandise resmi Piala Dunia U-20 2023 di FX Senayan, Rabu (08/03/23).

FOOTBALL265.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kembali angkat bicara mengenai kehadiran Israel di ajang Piala Dunia U-20 2023. Ia menuturkan hanya fokus kepada prestasi Timnas Indonesia.

Perhelatan Piala Dunia U-20 2023 memang menyisakan 73 hari lagi. Indonesia pun semakin bersiap menjadi tuan rumah pesta sepak bola dunia kategori usia 20 tahun ini.

Dalam perjalanan menuju Piala Dunia U-20 2023, kerikil-kerikil tajam pun kerap muncul ke permukaan.

Seperti halnya adanya Israel yang lolos dan bakal tampil di Piala Dunia U-20 2023. Tentu bakal hadirnya Israel mendapat gelombang penolakan dari berbagai pihak.

Disinggung hal ini,Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait Israel yang bakal tampil di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. Ia menegaskan terkait keamanan adalah urusan pemerintah.

Erick mengatakan bahwa PSSI hanya fokus mempersiapkan Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023.

“Kemarin sudah ada rapat. Kalau PSSI fokusnya ke penyelenggaraan, kita fokus di situ,” kata Erick Thohir selepas peluncuran merchandise Piala Dunia U-20 2023 Indonesia, di FX Senayan, Rabu (08/03/23).

Erick menegaskan bahwa urusan politik adalah tugas dari pemerintah. Sehingga dia tidak akan menanggapi hal tersebut lebih jauh.

“Kita juga fokus mempersiapkan Timnas (Indonesia), urusan politik itu domain-nya bukan di kita, itu jelas domain pemerintah,” ucapnya.

Lebih lanjut, Erick menyampaikan bahwa sudah ada perjanjian antara pemerintah pusat dengan daerah lokasi venue Piala Dunia U-20 2023 terkait pengamanan peserta.

Sehingga bukan hanya soal Israel saja, tetapi semua peserta juga dipastikan akan aman.

“Pak Menpora menyatakan sudah ada Host City Agreement, antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah,” kata Erick Thohir.