FOOTBALL265.COM – Graham Potter menjadi nama pelatih baru yang dipecat saat Premier League 2022-23 belum berakhir. Ia merupakan salah satu dari empat pelatih yang dipecat klub asal Ibu Kota Inggris, London.
Potter harus puas untuk melihat kariernya hanya bertahan selama tujuh bulan di Chelsea dengan tanpa menorehkan prestasi sedikit pun.
Jangankan meraih prestasi, mencatatkan hasil yang positif pun mantan pelatih Brighton & Hove Albion tersebut tak mampu.
Jika ditotal, lebih dari satu triliun rupiah telah dikeluarkan oleh pemilik baru The Blues, Todd Boehly yang mengharapkan pria Inggris tersebut mampu memberikan hasil terbaik di musim 2022-23.
Setelah sempat dinilai bakal aman sampai akhir musim, nyatanya kesabaran Boehly akhirnya habis juga dan merasa jenuh melihat tim sepak bolanya yang baru di Eropa belum kembali ke jalur kemenangan.
Terakhir, Kai Havertz dkk dipaksa berlutut dengan skor 0-2 dari Aston Villa pada akhir pekan kemarin di hadapan pendukung mereka sendiri, di Stamford Bridge.
Beberapa hari kemudian, Chelsea melalui situs resmi mereka mengumumkan jika tim manajemen memutuskan untuk mengakhiri kontrak Graham Potter alias memecat pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Sebelum melatih Chelsea, Graham Potter pastinya sudah tahu betul jika melatih klub ibukota pastinya tidak akan mudah, apalagi jika klub ibukota tersebut memiliki nama besar dan sejumlah prestasi.
Selain Potter, sudah ada tiga nama lainnya yang merasakan sulitnya melatih klub asal London di musim 2022-23 ini dan harus rela dipecat sebelum musim berakhir. Berikut INDOSPORT mengulasnya.
Thomas Tuchel
Nama pertama yang muncul adalah pendahulu Graham Potter di Chelsea, yakni Thomas Tuchel yang belum lama ini sudah menemukan tambatan hati barunya, Bayern Munchen.
Di awal musim, Tuchel diiming-imingkan Boehly jika ia bakal diberikan kebebasan untuk menentukan pemain yang diinginkan untuk memperkuat The Blues di musim 2022-23.
Sayangnya, pada awal musim ini sejumlah pemain andalan Tuchel banyak yang cedera sehingga Chelsea sempat terseok-seok. Tanpa pikir panjang dan memberikan kesempatan lebih, Tuchel pun langsung dipecat pada 7 September 2023.
Banyak yang menilai Tuchel dipecat bukan karena kekalahan yang didapat Chelsea, melainkan karena Tuchel menolak mendatangkan pemain idola Todd Boehly, Cristiano Ronaldo.
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News