FOOTBALL265.COM - Arema FC dipastikan kembali mengubah komposisi pemain asing sebagai bagian kekuatan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia pada musim 2023/2024 mendatang.
Situasi itu terjadi menyusul batalnya peresmian status Andre Ulrich Zanga. Gelandang asal Kamerun itu sejatinya sudah berada di Malang dan siap diperkenalkan ke publik, Selasa (13/6/23) lalu.
Namun, tim berjulukan Singo Edan akhirnya batal memberinya kontrak. Eks pemain LA Galaxy II itu tidak mendapat rekomendasi positif, seusai menjalani medical check up.
Andre Zanga pun bukan menjadi pemain asing pertama yang sudah datang, namun gagal bergabung dengan Arema FC. Situasi serupa juga pernah dialami sejumlah pemain asing lain dengan alasan berbeda.
Berikut Indosport mengulas kembali 3 pemain asing yang akhirnya gagal mengenakan jerset Tim Singo Edan ketika masa bursa transfer. Siapa saja mereka?
1. Carlos Daniel Silveira Da Graca
Kay, panggilan karib bek berkebangsaan Portugal itu, batal diresmikan Arema FC beberapa pekan jelang turun berlaga di Kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 lalu.
Padahal, bek yang lahir di Cape Verde itu sudah datang ke Malang. Video perihal peresmiannya di Arema FC pun sudah tayang pada 1 Juli 2021 lalu, namun kemudian di-take down.
Penyebabnya ditengarai adalah persoalan hak dan kewajiban yang belum tuntas dengan klub sebelumnya. Kay tak diberikan surat transfer dari Academica, klub kontestan Segunda Division (Liga 2) Portugal.
Kay sejatinya menjadi rekomendasi langsung oleh pelatih Arema FC saat itu, Eduardo Almeida. Dia menjadi pelengkap 4 pemain asing di Liga 1.
Tempatnya di lini pertahanan Arema FC lantas digantikan bek Portugal, Sergio Silva bersama Adilson Maringa (Brasil), Renshi Yamaguchi (Jepang) dan Carlos Fortes (Portugal).