Timnas Indonesia

Media Korea Takjub dengan Kualitas Asnawi, Sindir Bintang Vietnam Hanya Numpang Tenar

Selasa, 4 Juli 2023 06:27 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam berhasil mematikan permainan pemain Argentina Alejandro Garnacho dalam laga FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senin (19/06/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam berhasil mematikan permainan pemain Argentina Alejandro Garnacho dalam laga FIFA matchday di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senin (19/06/23).

FOOTBALL265.COM - Media Korea Selatan baru saja membandingkan kualitas bintang Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dengan pemain Vietanm, Nguyen Van Toan, di kompetisi K-League 2 2023.

Dilansir dari Newsis, Asnawi Mangkualam dinilai sebagai sosok bek tangguh yang kini menjadi pemain penting di klub K-League 2, Jeonnam Dragons.

Asnawi Mangkualam tercatat sudah berkarier di Korea Selatan sejak 2021 lalu. Ia tidak menyerah dan terus berjuang di Negara dengan julukan Negeri Ginseng meski hanya bermain di kasta kedua.

Pada musim pertamanya bersama Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam mencatatkan 14 laga dengan mencetak satu assist. Kemudian pada 2022, ia mencetak dua gol dan dua assist dalam 26 laga di K-League 2.

Pada K-League 2 2023 ini, bek andalan Timnas Indonesia tersebut sudah tampil dalam 11 pertandingan dengan menyumbang dua assist.

"Asnawi bermain untuk Ansan Greeners di K League 2 dari 2021 hingga tahun lalu," tulis Newsis.

"Kualitasnya diakui hingga direkrut oleh Jeonnam Dragons tahun ini dan mencatatkan 2 asis dalam 11 laga."

"Sebagai bek sayap, Asnawi memainkan peran penting dalam pertahanan udara dan diperlakukan sebagai tubuh yang berharga di Jeonnam," imbuhnya.

Sementara itu, Newsis kemudian menyoroti penampilan bintang Timnas Vietnam bernama Nguyen Van Toan yang juga berkarier di K-League 2.

Nguyen Van Toan disebut sebagai pemain yang populer di Vietnam dan hanya numpang tenar di Korea Selatan. Ia dianggap memanfaatkan kepopuleran Park Hang Seo untuk bisa berkarier di Negeri Ginseng.