FOOTBALL265.COM - Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, menaruh antusias besar mengetahui suporter dilibatkan dalam peninjauan Jakarta International Stadium (JIS).
Diky pun senang karena The Jakmania ikut dilibatkan untuk mencari solusi perihal kendala yang terjadi di JIS, Selasa (4/7/23) lalu.
Stadion JIS memang baru saja dilakukan peninjauan kembali oleh PSSI, Kementerian PUPR, serta Plt Gubernur DKI Jakarta. JIS memang kembali ditinjau terkait wacana penggunaan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.
Tak dipungkiri memang JIS masih memiliki beberapa kendala sehingga stadion megah ini masih belum digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola secara reguler.
Dalam kesempatan turut melakukan peninjauan ke JIS, Diky Soemarno selaku Ketua Umum The Jakmania pun memiliki harapan besar. Di mana tak lepas memang harapan The Jakmania nantinya JIS bisa digunakan oleh Persija Jakarta di Liga 1.
“Alhamdulillah akhirnya suporter khususnya Jakmania diundang, dilibatkan, untuk melihat kondisi terkini dari JIS (Jakarta International Stadium),” ucap Diky.
“Kita berdiskusi mencari solusi, kalau kami sih tujuannya jelas bahwa Jakmania pingin juga JIS ini menjadi salah satu stadion yang bisa digunakan Persija,” jelas Diky.
Diky mengatakan memang meskipun saat ini Persija Jakarta menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai home base di Liga 1 musim ini.
Tetapi bagi Diky ada kemungkinan Persija Jakarta harus terusir dari GBK karena memang stadion tersebut digunakan untuk kegiatan kenegaraan lain.
“Karena dengan kondisi saat ini selama GBK mungkin sulit digunakan Persija dengan berbagai agenda kenegaraan, JIS ini jadi pilihan supaya Persija main di Jakarta bukan di luar kota Jakarta,” kata Diky.
Diky pun berharap kehadiran berharap dapat memberikan solusi terbaik untuk perbaikan JIS nantinya. Sehingga nantinya JIS siap digunakan dan menggelar pertandingan sepak bola secara reguler termasuk untuk Liga 1.
“Saya berharap dengan kehadiran saya di sini bisa memberikan masukan juga untuk melengkapi apa yang dirasa kurang cukup untuk JIS ini digunakan untuk pertandingan skala besar.”
“Jadi memang stadion yang bagus ini harus kita maksimalkan dan harus dicari solusi dari permasalahan yang ada, jadi kehadiran saya di sini untuk itu aja,” tukas Diky.