FOOTBALL265.COM - Lazar Samardzic hampir pasti gagal bergabung ke klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, setelah tak terjadi kesepakatan soal gaji.
Drama menarik terjadi dalam upaya Inter Milan mendapatkan Lazar Samardzic dari Udinese pada bursa transfer kali ini. Sang pemain lepas dari genggaman setelah tinggal sejengkal lagi berlabuh di San Siro.
Dilansir dari Football Italia, sang pemain meninggalkan kota Milan sesaat setelah melakoni tes medis. Padahal, sebelumnya Udinese telah sepakat menjual Lazar Samardzic ke Inter Milan dengan mahar 15 juta euro plus gelandang Nerazzurri, Giovanni Fabbian.
Usut punya usut, kegagalan transfer ini terjadi karena pihak Lazar Samardzic sendiri. Sang ayah dan anggota keluarga Lazar Samardzic yang lain secara mendadak meminta kenaikan komisi dan gaji.
Inter Milan sendiri sudah tidak memiliki budget untuk kenaikan biaya tersebut. Alhasil, kesepakatan tidak terjadi dan Lazar Samardzic gagal berkostum Biru-Hitam.
Meski demikian, Giovanni Fabbian kemungkinan besar akan tetap pindah ke Udinese, tetapi dengan paket yang terpisah dari Lazar Samardzic.
#Calciomercato #SerieA | @Inter,#Samardzic è tornato a Udine: la trattativa è al momento congelata. Il giocatore ha alcuni giorni di tempo per decidere se accettare o meno le condizioni. L'@Udinese_1896 deciderà se chiudere lo stesso per #Fabbian: le trattative ora sono slegate…
— Gianluca Di Marzio (@DiMarzio) August 12, 2023
Jurnalis kenamaan, Gianluca Di Marzio, menyebut bahwa meski kecil, masih ada peluang bagi Inter Milan untuk mengamankan Lazar Samardzic.
"Samardzic telah kembali ke Udinese. Saat ini, negosiasi dihentikan. Ia memiliki beberapa hari untuk memutuskan apakah akan menerima persyaratan atau tidak," cuit Gianluca Di Marzio.
"Udinese juga akan memutuskan yang sama untuk Fabbian. Saat ini, belum ada kesepakatan yang terjalin," ujarnya.
Di sisi lain, situasi ini kembali membuka peluang Lazar Samardzic untuk hengkang ke klub lain. Seperti diketahui, West Ham United, AC Milan, Napoli, dan Juventus sempat menyatakan minat untuk memboyong sang pemain.